Bab 2 Surat Cinta Jusuf Kalla.
Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, tanggal 27/8/2017. Hotel itu telah menjadi saksi ketika JK membaca puisi...Sebuah puisi cinta yang romantis.
Di hari minggu yang sama setengah abad yang lalu, kita duduk bersanding dengan penuh bahagia. di aula hotel negara, Makassar yang pada waktu itu cukup terpandang.
Sekarang sudah bubar itu hotel.
Setelah paginya akad nikah di rumah, yang dipenuhi para keluarga, itu hari terindah dalam hidupku. Aku pertama kali melihatmu, waktu kita di SMA. Kita bersebelahan kelas.
Karena kau adik kelasku. Aku terpesona dengan kesederhanaan mu. walaupun kau sempat tak peduli padaku. Aku menyukaimu pada detik pertama aku melihatmu.
Tujuh tahun lamanya aku berusaha untuk mendekati dan meyakinkan mu. Tapi engkau seperti jinak jinak merpati, sama dengan nama jalan di depan rumahmu.
Antara mau dan tidak sering membingungkan tidak jelas. Aku bersabar berjuang dengan waktu. Namanya pacaran tapi kurang asyik seperti teman teman saya lainnya.
Kemana-mana kau dikawal oleh adik adikmu kayak Paspampres saja. Walaupun aku punya Vespa tapi kamu enggak pernah mau dibonceng.
 Selama tujuh tahun kita hanya sekali nonton bioskop. itupun dengan teman temanmu. sehingga untuk bisa memegang tanganmu saja, sangat sulit.
Tapi ku tahu hal yang sulit biasanya berakhir manis. akar budaya kita memang berbeda, antara Bugis dan Minang. Orang tuamu terkadang khawatir karena engkau anak perempuan satu satunya. adiknya laki-laki semua.