Ada beberapa aktor yang seolah terlahir untuk peran  yang dia mainkan.
Dan salah satunya adalah Hugh Jackman, pria kelahiran Australia ini seolah sangat sesuai dengan karakter mutan bercakar adamantium "Wolverine". Berikut adalah beberapa hal yang membuat dirinya jadi begitu melekat dengan  karakter Wolverine tersebut.
Berbeda dengan Versi KomikÂ
Karakter live action yang bagus haruslah comic accurate.
Pakem itu baru  muncul belakangan ini, saat live action "One Piece" sesukses itu, ada beberapa kondisi dalam komik yang akan sangat aneh jika dipaksakan untuk bisa comic accurate. Seperti sosok Wolverine yang ada dalam versi komik.
Wolverine adalah  sosok pria kekar dengan berat badan mencapai lebih dari 100 kg dan tingg badan yang hanya 160 cm, visualisasi dalam komik dan animasi memang membuatnya nampak keren, namun akan jadi aneh saat menerapkannya dalam dunia nyata.
Akan sangat sulit untuk menemukan aktor yang memenuhi persyaratan tersebut, karena itu alih alih mengejar visual yang mirip dengan versi komik, pemilihan aktor untuk Wolverine didasarkan pada seseorang yang bisa merepresentasi sifat Wolverine yang kasar, suka bertindak semaunya sendiri namun tetap memiliki jiwa seorang pahlawan.
Penampilan yang Tak Berubah.
Baru baru ini beredar Kumpulan gambar kaver majalah Empire yang menampilkan  Hugh Jackman sebagai Wolverine dari masa kemasa, dari awal dia mulai berperan menjadi Wolverine di tahun 2000 pada perilisan perdana film "X-Men", hingga saat ini pada saat akan rilisnya "Wolverine  & Deadpool".
Wolverine adalah mutan yang memiliki kemampuan "healing factor", yang bisa membuatnya bisa sembuh dari berbagai luka, kemampuan ini juga bisa membuat dirinya bisa awet muda, meski umurnya sudah lebih  dari serratus tahun, namun penampilannya akan selalu sama seperti pria yang berusia antara  30 hingga 40 tahun.
Anehnya Hugh Jackman, seolah memiliki kemampuan  yang sama untuk terlihat selalu sama, bisa dilihat  dari berbagai penampilannya di sepanjang film "X-Men" selama 24 tahun ini, namun penampilan fisik dan wajahnya tidak jauh berbeda, seolah dia memang memiliki kekuatan healing factor seperti Wolverine.Â
Kepribadian yang Baik.
Poin ini adalah hal yang penting, karena banyak aktor yang kemudian terlibat masalah hingga membuat mereka kemudian direcast, atau bahkan lebih parahnya karakter tersebut kemudian dihilangkan, sehingga akan membuat film atau universe yang sudah disiapkan sebaik mungkin, malah jadi berantakan.
Itulah yang terjadi pada Jonathan Majors yang seharunya menjadi villain utama "Kang", namun karena kasus hukum yang menimpanya, terpaksa Marvel memilih untuk tidak melibatkannya lagi dalam semesta yang sudah lama mereka bangun.
Jika menilik pada DC, kita akan menemukan nama Ezra Miller dengan sejuta kasus yang dia buat, membuat karakter scarlet speedster yang harusnya punya masa depan cerah, kini jadi tak karuan arahnya.
Hugh Jackman adalah sosok artis yang sangat jarang bermasalah dengan hukum, bahkan dia memiliki sifat kebalikan dari Wolverine, yaitu seorang ramah yang sangat baik kepada rekan aktor dan aktris lainnya.
Penutup.
Kembalinya Hugh Jackman untuk memerankan Wolverine, adalah satu hal yang ditunggu oleh banyak penggemarnya, namun jika berharap penampilannya kemudian akan berkelanjutan pada cerita utama Marvel Studio, nampaknya itu adalah hal yang cukup berat.
Meski nampak selalu prima dan tak berubah, namun Hugh Jackman sudah terlalu tua untuk terlibat dalam banyak projek film Marvel di masa depan, karena itu, film ketiga Deadpool semoga menjadi momentum untuk "The Next Wolverine".
Salam hangat.
Baca Juga :Â Cerita Superhero Sadis.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H