Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Kaiju No.8" Buktikan Jika Orang Dewasa (Masih) Bisa Punya Impian

29 April 2024   18:06 Diperbarui: 29 April 2024   18:06 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaiju No.8 | Courtesy Production I.G 

Impian hanyalah milik anak-anak  dan remaja.

Inilah alasan kenapa banyak cerita shonen (manga untuk remaja pria) karakter utamannya adalah mereka yang masih berusia belasan tahun, karena memang di umur tersebut, mereka masih memiliki impian dan tekad yang kuat untuk menggapainya.  

Di tahapan usia dewasa, terlebih melewati usia 25 tahun, kebanyakan orang akan sadar dengan realita yang dimiliki, Impian masa kecil hanyalah kekonyolan yang kemudian dilupakan begitu saja.

Namun bagaimana jalan menuju Impian itu kemudian terbuka kembali?

Premis ini kemudian dihadirkan dalam sebuah manga berjudul "Kaiju No.8", dimana karakter utamanya yaitu Kafka Hibino adalah seorang pria yang sudah berusia 32 tahun. Usia dimana dia seharusnya sudah bisa menerima realita jika impiannya tidak bisa tercapai.

Kafka Hibino | Courtesy Production I.G 
Kafka Hibino | Courtesy Production I.G 

Di masa kecilnya, Kafka dan sahabat kecilnya yaitu Mina Ashiro memiliki Impian menjadi pasukan pertahanan Jepang supaya bisa memusnahkan para Kaiju (monster)  yang sudah menghancurkan kampung halaman mereka.

Bertahun -tahun berlalu, Mina berhasil mewujudkan impiannya dan kini sudah menjadi komandan divisi 3 dari pasukan pertahanan, namun Kafka mendapati nasib yang berbeda , dia selalu gagal dalam ujian seleksi pasukan pertahanan, hingga saat ini, usianya sudah melewati batas untuk bisa mendaftar ujian seleksi.

Mina Ashiro yang merupakan kawan masa kecil Kafka | Courtesy Production I.G 
Mina Ashiro yang merupakan kawan masa kecil Kafka | Courtesy Production I.G 

Side Character Serasa Main Character.

 Lantas apa menariknya cerita dari seorang "om om" yang gagal ?

Tipikal shonen adalah "from zero to hero", dimana karakter utama akan berproses dari seorang pecundang hingga jadi yang pemenang. Karena itulah muncul sosok yang menjadi "pemantik" untuk Kafka kembali mengingat impiannya.

Sosok itu adalah Leno Ichikawa, pemuda berusia 18 tahun dengan tekad kuat untuk jadi pasukan pertahanan, saking kuat tekad yang dimiliki Leno, membuat dirinya memandang rendah orang yang tidak memiliki tekad seperti dirinya.

Dengan usia, penampilan dan latar belakang yang dimiliki, maka seharusnya Leno adalah karakter utama dari cerita shonen pada umumnya, namun tentu itu sudah terlalu mainstream, maka menjadikan Kafka sebagai poros cerita adalah hal yang tidak terduga.

Leno Ichikawa | Courtesy Production I.G 
Leno Ichikawa | Courtesy Production I.G 

Kafka yang sudah melupakan impiannya untuk jadi pasukan pertahahan, memilih untuk lebih santai dalam menjalani pekerjaannya sebagai petugas pembersih bangkai kaiju, meski itu bukan impiannya, namun itu adalah kenyataan yang harus dia hadapi.

Pekerjaan ini yang kemudian mempertemukan Kafka dengan Leno, Leno adalah karyawan paruh waktu di tempat kerja Kafka, sebagai seseorang yang sudah lama bekerja disana, Kafka kemudian diminta untuk menjadi pembimbing untuk Leno.

Saat mengetahui jika Kafka sudah melupakan impiannya, Leno kemudian menghina Kafka, mengatakan jika Kafka adalah seorang pengecut, jika dia jadi Kafka, maka Leno tidak akan melupakan impiannya. Perselisihan yang konyol kemudian terjadi diantara keduanya.

Namun lambat laun keduanya kemudian menjadi akrab,interaksinya dengan Leno membuat Kafka jadi teringat kembali mengenai alasannya untuk menjadi pasukan  pertahanan dan kemudian kembali memiliki ambisi untuk ikut seleksi, setelah mengetahui jika ada perubahan batas usia untuk mengikuti seleksi pasukan pertahanan.

Namun kemudian terjadi serangan Kaiju yang membuat serangkaian kejadian yang kemudian membuat Kafka  bisa berubah menjadi sosok Kaiju humanoid yang memiliki julukan "Kaiju No.8".

Kafka saat pertama kali berubah menjadi Kaiju | Courtesy Production I.G 
Kafka saat pertama kali berubah menjadi Kaiju | Courtesy Production I.G 

(Calon) Anime Shonen Terbaik.

Secara cerita "Kaiju No.8" memiliki jalan cerita anime shonen pada umumnya, kekuatan utamanya adalah pada karakter utama yang terhitung lebih dewasa dibanding karakter utama pada cerita shonen lainnya, selain itu goresan mangaka Naoya Matsumoto  begitu rapi dan terasa begitu modern, mengingatkan pada manga yang sudah terlebih dahulu populer "Spy X Family" namun memiliki nuansa Jepang yang lebih kental.

Manga ini kemudian jadi makin kuat dengan adaptasi animenya yang  dikerjakan oleh  I.G Production, yang telah sukses menggarap anime dengan tema futuristic "Psycho Pass". Karena itu penonton jelas akan terpuaskan dengan penggambaran kaiju, persenjataan pasukan pertahanan dan bagian pertarungan yang begitu luar biasa.

Dan satu hal yang jadi perbincangan banyak orang, adalah mengenai soundtrack untuk opening dan ending dari anime ini yang  dikerjakan oleh musisi luar jepang yaitu One Republic dan Yungblud. Tentu saja hal ini diluar pakem soundtrack anime, yang biasanya diisi oleh musisi Jepang.


Pemilihan Yungblud dan One Republic, didasarkan pada keopuleran anime yang memang sudah dikenal secara global, daripada hanya menambahkan kata-kata dalam bahasa inggris supaya lebih disukai masyarakat global,  kenapa tidak sekalian  saja menggunakan sepenuhnya bahasa inggris dan dinyanyikan oleh  musisi yang sudah dikenal secara global.

Dengan berbagai kekuatan ini, maka tidak berlebihan jika "Kaiju No.8 "digadang-gadang akan menjadi anime dan manga shonen terbaik, terlebih saat ini manganya masih  berlanjut dan masih banyak misteri yang belum terkuak, sementara beberapa nama besar manga shounen seperti "Jujutsu Kaisen" dan "Boku No Hero Academia" sudah mencapai pertempuran akhir dan akan selesai di tahun ini.

Baca Juga : 

Superhero Tak Terkalahkan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun