Apakah masih ada yang percaya jika ini adalah kutipan dari hadis atau ayat Al Qur'an?
Jika memang anda masih percaya dengan kalimat tersebut, maka penulis akan menyadarkan anda dari "prank" Â yang sudah melegenda dari belasan tahun yang lalu.
Copywriting Produk Minuman.
"Berbukalah dengan yang manis".
Adalah sebuah tagline atau copywriting untuk salah satu brand minuman yang memang sudah sangat populer di Indonesia, Â tulisan ini juga merupakan bagian dari jingle yang diluncurkan dalam iklan versi radio yang rilis di tahun 2006.
Brand minuman yang dimaksud ini adalah Teh Botol Sosro, brand yang secara penjualan sudah sangat baik dan terbukti disukai masyarakat indonesia, yang bahkan membuat brand internasional macam Coca Cola, cukup sulit menggeser customernya yang sudah sangat loyal.
Meski sudah menjadi "market leader", namun mereka tak mau berhenti melakukan inovasi untuk bisa menjaga eksistensi mereka di kalangan masyarakat Indonesia.
Mencoba membedah apa yang dilakukan dari Teh Botol Sosro adalah dengan melakukan penambahan partikel-"lah" Â yang menyerupai arti terjemahan dari ayat alqur'an atau hadits seperti "bacalah", "sampaikanlah", "ucapkanlah".
Ini kemudian yang menjadikan kata kata ini jadi terekam dalam memori sebagai salah satu dari perintah agama meski sudah berlalu bertahun-tahun setelahnya.
Bahkan orang sudah banyak yang melupakan atau bahkan tidak mempedulikan brand apa yang membawakan kalimat tersebut, karena kalimat yang kemudian menjadikan bahan candaan ini mulai muncul di sekitar tahun 2010an di masa keemasan era kata kata gombal seperti.
"Berbukalah dengan yang sayang,
 karena yang manis belum tentu sayang".
Kekuatan Copywriting.
Dikutip dari laman American Writers and Artist Institute (AWAI), copywriting dapat didefiniskan sebagai proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang memotivasi orang untuk melakukan berbagai bentuk tindakan, seperti melakukan pembelian, mengklik tautan, menyumbang, ajakan, hingga mempengaruhi orang untuk menghubungi bagian penjualan.
Copywriting atau "menulis wara" adalah salah satu komponen penting dalam marketing, karena tulisan adalah hal yang paling dekat dengan audience dan mereka yang memang menjadi target yang dituju.
Tulisan juga yang menjadi dasar dari media lain seperti gambar, audio hingga video. Tulisan wara yang kuat juga akan membuat gambar, audio atau video jadi memiliki kekuatan yang berlipat ganda, karena pesan yang akan disampaikan menjadi lebih jelas.
Di masa sekarang, penggunaan copywriting bukan hanya ada pada materi iklan semata, namun juga bisa digunakan untuk caption pada postingan di sosial media entah untuk perusahaan atau untuk perorangan.
Citra  dari perusahaan atau perorangan di sosial media jadi suatu yang penting di masa sekarang, karena itu peran copywriting jadi kian penting.Â
Inipula yang menjadikan skill copywriting jadi salah satu skill yang wajib dimiliki oleh bukan hanya praktisi digital marketing namun untuk siapa saja yang aktif di sosial media.
Seberapa Sulit Copywriting?
Jawabannya akan menjadi relatif, tidak bisa dibilang sulit namun juga tidak bisa digampangkan.
Menjadi sulit jika anda tidak melakukan riset atau mengumpulkan data data terkait untuk copywriting yang akan anda buat, karena copywriting tidak hanya kumpulan kata-kata, namun harus memiliki pesan, memiliki relevansi dengan audience dan bersifat persuasif.
Tidak juga asal saja disampaikan hanya karena anda merasa dalam keseharian, sudah terbiasa dalam berkata-kata entah itu kata dalam pesan atau dalam perbincangan, karena itu asal saja tembak untuk membuat kata-kata.
Sampai saat ini penulis juga masih belum bisa dikatakan ahli  menjadi "penulis wara" dan masih sadar jika banyak memiliki kekurangan, namun tentu penulis juga mempelajari secara antusias jika menemukan contoh copywriting yang menarik, dan akan mencoba membahasnya melalui tulisan yang lebih panjang, supaya ilmu baru ini, bisa penulis sebarkan ke banyak orang yang juga tertarik dengan copywriting.
Penutup.
Menulis copywriting yang bisa melegenda bukanlah suatu hal yang mudah, butuh jam terbang yang tinggi, referensi yang luas serta banyak kegagalan.
Kegagalan-kegagalan ini jangan lantas jangan menjadikan anda untuk berhenti, karena sebenarnya kegagalan ini adalah bagian dari proses pembelajaran yang bisa membuat kita jadi makin mengetahui tentang copywriting dan berhasil membuat copywriting yang lebih baik.
Semoga bermanfaat.
Referensi :
