Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Belajar dengan Ecourse, Keputusan Pembelian Terbaik

4 Januari 2024   12:44 Diperbarui: 4 Januari 2024   12:48 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan website Udemy | Dok. Tangkapan layar pribadi 

Investasi terbaik adalah investasi dari leher keatas.

Cukup sukar bagi saya untuk mengartikan kalimat ini, karena pemikiran saya sebelumnya adalah jika bentuk investasi adalah berupa uang,  sejumlah uang yang kita investasikan di  masa sekarang, kemudian akan jadi berlipat ganda di masa yang akan datang, karena factor pengali  dari  nilai investasi ini adalah waktu.

Sampai kemudian saya mengetahui kebenaran dari kuotes mengenai investasi terbaik yaitu adalah pada pengetahuan, jadi begini ceritanya...

Berawal dari Waktu Luang.

Pertengahan tahun 2023, saat masa kontrak pekerjaan saya habis, saya kemudian memiliki banyak waktu luang, setelah mendapatkan beban pekerjaan yang cukup berat di pekerjaan projek yang saya tangai, adanya waktu luang ini lantas membuat saya bingung harus melakukan apa.

Dari berbagai pilihan aktivitas yang memungkinkan, kemudian terbersit untuk mencoba membeli e course (electronic course), dan plihan platform untuk membeli ecoursenya itu adalah Udemy.

Tampilan website Udemy | Dok. Tangkapan layar pribadi 
Tampilan website Udemy | Dok. Tangkapan layar pribadi 

Awalnya saya berpikir jika Udemy adalah platform ecourse full berbahasa inggris, ternyata Udemy sudah memiliki bahasa pengantar bahasa Indonesia, karena cukup nyaman dengan bahasa pengantarnya, saya kemudian memutuskan untuk mengambil beberapa ecourse yang gratis.

Meski merupakan kategori gratis namun penyajian materi dari ecourse tersebut sangatlah menarik, tutor yang  menyampaikan materi begitu jelas dan mudah dipahami, bahkan meski menggunakan bahasa inggris, penggunaan kalimat yang sederhana membuat saya bisa memahami materi dengan baik.

Lebih Leluasa dibanding  Webinar.

Ilustrasi webinar | Source : pexels.com 
Ilustrasi webinar | Source : pexels.com 

Keleluasan waktu juga jadi faktor yang membuat saya jadi nyaman mengikuti ecourse ini, karena formatnya tidak seperti webinar yang sama seperti saat mengikuti kuliah dan hanya disampaikan pada satu waktu tertentu, dalam format webinar dan kuliah seperti ini, saya sering tidak bisa mengikuti apa yang disampaikan oleh pemateri.

Namun dengan format ecourse yang bisa kita stop dan play sesuai dengan kemauan kita, saya jadi bisa lebih mudah mengikuti apa yang disampaikan pemateri, jikalau  ada istilah yang cukup asing bagi saya, maka kemudian saya akan memberhentikan ecourse tersebut dan mencari arti dari istilah tersebut melalui google, dengan car aitu, pemahamannya saya bisa menjadi lebih optimal.

Pembeda antara materi yang berbayar dengan yang gratis adalah pada komplekasitas materi yang dibawakan, jika materi yang dibawakan masih berupa dasar atau pendahuluan maka tidak perlu membayar, namun jika materinya cukup kompleks atau komprehensif yang meliputi pendahuluan hingga studi kasus yang cukup menantang, maka materinya memiliki harga yang cukup tinggi.

Mengambil  Ecourse Perancangan Vessel.

Setelah mulai memahami mengenai platform Udemy ini, dan melihat beberapa ecourse yang ada, saya jadi tertarik dengan ecourse berjudul "Pressure Vessel Fabrication (Mechanical Engineering, Petroleum, Oil & Gas Industry)".

Ecourse tersebut mengenai bagaimana alur pembuatan dari "Pressure Vessel" (bejana tekan), alat yang menjadi fokus utama dari pekerjaan proyek saya sebelumnya, saat mengerjakan proyek tersebut, ada banyak pertanyaan saya yang belum terjawab secara tuntas, karena saya tertarik untuk mengikuti course tersebut.

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Mendapatkan Promo.

Namun harga course tersebut terlalu mahal bagi saya, course tersebut berharga "Rp. 499.000", karena itu saya kemudian mengurungkan niat untuk membeli course itu, tanpa disangka harga course itu kemudian turun menjadi "Rp. 99.000".

Sebagai informasi tambahan untuk anda, jika dalam periode waktu tertentu ada promo special dari Udemy yang membuat harga ecourse yang ada diberikan diskon besar-besaran, promo ini bisa terjadi sekali atau dua kali dalam sebulan.

Karena mendapati harga yang cukup terjangkau, tanpa pikir panjang lagi,  saya kemudian memutuskan untuk membeli ecourse tersebut dan mulai belajar ecourse tersebut.

Lantas setelah menyelesaikan semua materi yang ada, saya benar-benar merasa puas dan merasa jika pembelian ecourse ini adalah pembelian terbaik yang pernah saya lakukan sepanjang tahun 2023.

Penutup. 

Dari pembelian ini, saya menyadari jika otak itu juga perlu dilatih dengan belajar, selama ini saya hanya menggunakan otak saya untuk berpikir, yaitu memproses informasi yang ada dan  menyelesaikan persoalan-persoalan yang saya hadapi, tanpa memberikan asupan atau informasi  baru yang bisa menambah kapasitas data dalam otak saya.

Wawasan dan kemampuan yang jadi makin bertambah inilah yang ternyata arti dari  investasi leher keatas, investasi yang juga tak kalah penting dibandingkan  investasi uang yang kita miliki.  

Baca Juga : Keputusan Jadi Kutu Loncat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun