Genre film ini adalah "RomCom" Â (Romantic-Comedy), menjadi penegasan jika film ini bukan hanya kisah yang membuat pilu namun juga bisa membawa tawa atau minimal tersenyum, mengingat produser dari film ini adalah Ernest Prakarsa yang merupakan salah satu founder stand-up comedy Indonesia, maka gen komedi tentunya akan terbawa.
Namun sejatinya, signature lain dari karya Yandi adalah memiliki unsur komedi, hal itu dibuktikan pada peran yang biasanya dimainkan oleh Dion Wiyoko, yang di film juga berperan sebagai Dion Wiyoko (duh..jadi bingung jelasinnya), sama seperti karakter yang diperankan Dion dalam web series sebelumnya dari ketabahan dan tampilannya yang keren, ada saja hal yang bisa mengundang tawa.
Hadirnya Ringgo juga sudah membawa unsur komedi, aktor asal Bandung ini, sudah sering memainkan karakter yang memang slengean dan konyol, membuat perannya dalam film yang sudah rilis sejak 30 November lalu ini memiliki porsi lengkap antara romance dan komedinya.
Chemistry antara Ringgo dan Nirina juga sangat kuat, keduanya sudah sering dipasangkan dalam berbagai genre film, membuat interaksi antara keduanya nampak begitu hidup, Nirina juga yang merupakan pencetus adanya film ini, karena Yandi meresa terkesan dengan penampilan akting Nirina saat di keluarga Cemara, ide itu kemudian dia kembangkan menjadi karakter Hana dan sebuah masterpieces.
Salam hangat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H