Tapi tentu yang paling menjadi sorotan adalah Raffi Ahmad, karena selain selebriti paling kaya, dia juga pelari yang paling baru, karena selama ini Raffi jarang terlihat berlari, berbeda dengan selebriti lainnya yang memang sering lari dan mengikuti beberapa event lari dalam negeri.
Keterlibatan brand minuman berenergi Pocary Sweat sebagai pendukung Raffi juga patut dipertanyakan, karena Pocary Sweat sudah beberapa kali mengendorse  artis untuk ikut event lari internasional dan melakukan pelatihan yang tepat dan tidak terburu-buru, beberapa tahun lalu bahkan Pocary membuat semacam video documenter mengenai journey bagaimana para artis harus berlatih di Tengah kesibukan mereka untuk bisa mengikuti event marathon di luar negeri.
Namun entah apakah di tahun ini dari Pocary Sweat juga akan merilis video documenter Latihan yang dilakukan oleh Raffi Ahmad, tapi jika memang Raffi tidak melakukan Latihan yang proper maka akan jadi blunder bagi Pocary Sweat.Â
Penulis juga menyelidiki mengenai perihal apakah Raffi melakukan persiapan untuk lomba marathon ini dengan layak atau tidak, dan hasilnya penulis menemukan mengenai salah satu artikel dari media online Popmama, yang memberitakan jika Raffi sudah bersiapa untuk event New York City Marathon ini selama 3-4 bulan, namun Latihan yang dilakukan Raffi jadi meragukan  karena tanggal dipublikasikannya artikel tersebut yaitu di tanggal (23/10) yang hanya berjarak 2 pekan dari event marathonnya dimulai.
Lari yang Makin Kesini Makin Kesana.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, budaya lari jadi semakin hype, seiring dengan pandemi Covid-19 yang berubah menjadi endemi, kini aktivitas yang melibatkan banyak orang jadi makin digandrungi sebutlah seperti konser dan event lari.
Tentu ini merupakan hal yang positif, karena Masyarakat jadi makin suka berolahraga, dan juga suka menyaksikan orang-orang terkenal untuk berolahraga seperti fenomena sportainment yang belum lama ini terjadi dan masih juga terjadi.
Baca Juga :Â Celebrity Sportainment yang Seru.Â