Saya tidak pernah menulis di Kompasiana.
Kegiatan yang saya lakukan di platform berwarna biru ini bukanlah menulis, saya lebih memilih mengatakan jika kegiatan yang saya lakukan  di Kompasiana ini adalah bercerita, segala hal bisa saya ceritakan, mulai dari keseharian saya, cerita dari orang-orang yang saya temui, bahkan cerita dari orang orang terkenal.
Memulai dengan Cerita Kerja Praktek.
Saya mulai bercerita di Kompasiana di tahun 2016, tulisan pertama saya adalah cerita mengenai kerja praktek saya di pabrik semen di Cirebon, Jawa Barat. Â
Tulisan pertama saya itu sangatlah kacau, saat membacanya lagi ada banyak hal yang ingin saya tulis ulang, tapi saya membiarkan tulisan itu, karena sebagai penanda seperti apa tulisan saya yang dulu dan sekarang, biarkan juga itu menjadi cerita lama yang bisa menjadi kenangan.
7 Tahun Bercerita.
Jangan dulu berpikir jika selama 7 tahun saya konsisten untuk menulis di Kompasiana, saya pernah hanya menulis 1 artikel dalam satu bulan, bahkan pernah juga hanya 2 artikel dalam satu bulan, momentum saya mulai aktif menulis di Kompasiana, adalah saat saya lulus kuliah di tahun 2018.
Tahun 2018 adalah masa keemasan dari film superhero Marvel, karena itu kebanyakan tulisan saya adalah review mengenai film-film superhero, menulis dengan tema ini bisa dibilang adalah menulis dengan effort yang minim karena saya tidak perlu banyak riset, hanya menulis ulang cerita yang ada dalam film, lalu memberikan komentar dan sudut pandang yang saya miliki.
Tingkat keatifan saya menulis masih terjaga hingga 2020, di awal masa pandemi itu, kontrak pekerjaan saya berakhir sehingga saya menjadi "jobless" karena itu sembari mencari pekerjaan, menulis menjadi kegiatan utama saya.
Keaktifan saya dalam menulis ini kemudian berbuah manis, di pertengahan tahun 2020 tersebut, saya berhasil mendapatkan K Rewards, nominalnya memang tidak banyak, namun terbilang cukup bagi saya untuk membeli kuota supaya bisa tetap aktif bercerita di Kompasiana.
Mulai Menulis Tentang Worklife.
Memasuki tahun 2021, saya mulai mencoba gaya bercerita yang lain, karena saat itu saya bekerja di perusahaan startup, maka saya bercerita mengenai hal-hal yang saya temukan di perusahaan startup tersebut.
Dari sinilah saya lebih sering membahas worklife dibandingkan movies, karena dibanding tahun 2018, saya sudah tidak punya cukup banyak waktu untuk menonton film, tema yang paling dekat dengan saya adalah mengenai pekerjaan dan pergaulan diantara sesama karyawan.Â
Konten mengenai worklife ini saya bahas secara konsisten hingga sampai saat ini, namun intensitasnya jadi tidak sesering saat saya masih menganggur, salah satu konten menurut saya terbaik adalah yang membahas mengenai "Hijack".
Tulisan ini menceritakan mengenai seseorang karyawan yang mendapatkan tawaran untuk bargabung dengan perusahaan kompetitor dari perusahaan tempat dimana dia bekerja saat itu.
Cerita ini ternyata juga dianggap baik oleh Kompasiana, sehingga bisa lolok ke program infinite, yang membuat tulisan tersebut juga dimuat di Kompas.com, hal itu tentu merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya.
Penutup.
"Selamat ulang tahun ke 15 untuk Kompasiana"
Terima kasih sudah menjadi tempat saya bercerita selama ini, semoga saya bisa konsisten untuk terus bercerita mengenai banyak hal yang saya temui dan semoga cerita ini bisa bermanfaat bagi banyak orang yang membaca.
Salam Kompasiana.
