Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

4 Hal yang Harus Kamu Lakukan, Jika Setahun Lebih Jadi Jobseeker

17 September 2023   12:20 Diperbarui: 20 September 2023   15:21 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jobseeker. (Sumber: Getty Images)

Kok sudah setahun masih nganggur, ya??

Jika kamu sudah menemui pertanyaan ini, maka jangan hanya terus menerus bertanya dan malah tenggelam dalam pertanyaan ini, sampai akhirnya kamu malah menyalahkan dirimu sendiri.

Segeralah cari jawabannya, terus menerus dalam keadaan jobless akan memiliki banyak dampak buruk bagi kehidupanmu, ide dan kemampuanmu yang harusnya bisa berguna baik, malah akan terlupakan karena kamu tak kunjung mendapatkan pekerjaan.

Berikut adalah 4 hal yang bisa kamu lakukan untuk membuatmu tak menjadi jobseeker lagi.

Lebih Mengenali Diri

Apakah kamu sudah mengetahui kelebihan dan kelemahanmu?

Pertanyaan ini pasti akan kamu sering temui dalam berbagai sesi interview kerja, saat kamu diminta menceritakan kelebihan dan kelemahanmu itu, apakah kamu bisa menyebutkannya dengan jelas? Jika tidak, berarti kamu masih belum mengenal diri kamu sendiri.

Ilustrasi | Sumber: pexels.com
Ilustrasi | Sumber: pexels.com

Hal lain yang juga menjelaskan jika kamu ini masih belum mengenal dirimu adalah saat kamu masih belum tahu pekerjaan yang sesuai dengan dirimu, bisa saja selama ini kamu melamar pada pekerjaan pada posisi yang sebenarnya kurang sesuai dengan kemampuanmu.

Mencoba Switch Career

Berkarier di dunia digital masih cukup menjanjikan?

Meski istilah bootcamp atau course terkait digital, macam digital marketing, data analytics dan lainnya mungkin sudah terlalu sering kamu dengar, kebutuhan akan talenta digital ini terbilang masih cukup banyak.

Ilustrasi | Sumber: pexels.com 
Ilustrasi | Sumber: pexels.com 

Mungkin akan menyita waktu jika harus mengikuti bootcamp, tapi kita tidak tahu jika pintu rezekimu bisa saja datang dari profesi yang tidak berkaitan dengan latar belakang pendidikanmu, realitanya saat di dunia kerja ada banyak orang yang tidak bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.

Memperbanyak Relasi

Rezeki itu bisa datang dari mana saja, bisa juga dari relasi.

Mulai memperbanyak relasi adalah salah satu pilihan yang bisa kamu coba lakukan, entah itu kawan lama atau kawan baru yang kamu dapat dari kegiatan-kegiatan baru yang kamu ikuti.

Mengikuti suatu komunitas tertentu juga merupakan hal yang bisa kamu coba, kamu bisa mulai mengikuti komunitas olahraga, atau komunitas hobi yang serupa dengan hobi yang kamu miliki, jangan malu untuk mulai menyapa mereka terlebih dahulu.

Ilustrasi | Sumber: pexels.com 
Ilustrasi | Sumber: pexels.com 

Memulai Bisnis

Beberapa orang ada yang lebih cocok menjadi pengusaha dibanding karyawan.

Kejadian ini memang nyata adannya, ada orang yang memiliki bakat dan pemikiran untuk tidak bisa diperintah atau bekerja dalam arahan satu orang, dia lebih cocok untuk bekerja sendiri atau langsung memperkerjakan orang lain.

Jika memang kamu sudah menemukan apa saja kelebihan dan kelemahanmu, maka kamu pasti akan tahu kamu itu lebih cocok menjadi karyawan atau seorang bos.

Memulai bisnis di zaman sekarang terbilang tidak sulit, jika kamu tidak memiliki modal, maka kamu bisa menjadi affiliate atau droshipper, lantas jika sudah cukup modal, kamu bisa menjual produkmu sendiri.

Ilustrasi | Sumber: pexels.com 
Ilustrasi | Sumber: pexels.com 

Penutup.

Tips di atas adalah obyektif melalui sudut pandang penulis yang sudah melewati masa menganggur dan masa bekerja selama beberapa kali, dan alhamdulillahnya tidak pernah melewati masa menganggur selama lebih dari setahun.

Sebenarnya ada satu tips lagi, yaitu "berdoa", jangan lupa berdoa sesuai dengan keyakinanmu, untuk bisa mendapatkan pekerjaan dan memberikan manfaat pada orang yang memperkerjakanmu serta mendapatkan imbalan dengan nilai yang kamu rasa cukup untuk bisa memenuhi kebutuhanmu.

Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun