Wolverine = Hugh Jackman
Setelah kemunculan pertamanya sebagai Wolverine di X-Men (2000), sosok Mutan dengan cakar adamantium ini jadi begitu melekat dengan Hugh Jackman.
Padahal sebenarnya Hugh Jackman sangat tidak "comic accurate" dengan Wolverine, dalam versi komiknya Wolverine adalah pria pendek dengan tinggi badan yang berkisar sekitar 160 cm namun dengan badan yang sangat kekar.
Hal ini berbeda dengan Hugh Jackman yang memiliki tinggi badan lebih dari 180 cm, tapi memang dalam adaptasi sebuah komik, tidak bisa ditelan mentah-mentah begitu saja, dari visual memang beda, namun nyawa dan karakter Wolverine sangat sesuai dibawakan oleh Hugh Jackman.
Wolverine Tanpa Kostum.
Sebelum adanya era "sinematik superhero",franchise  X-men bisa dibilang sukses mengadaptasikan karakter superhero dalam rangkaian film mereka, film superhero berhasil dibuat dengan serealistis mungkin dengan pendekatan yang lebih ke science fiction.
Tentu untuk mendapatkan kesuksesan itu ada hal yang harus dikorbankan, salah satu unsur penting yang harus dikorbankan adalah kostum ikonik yang ada dalam film yang tidak digunakan dalam versi live action.
Alih-alih memakai kostum ikoniknya masing-masing seperti yang ada dalam komik maupun serial animasi, para mutan yang berada dalam komando Charles Xavier menggunakan semacam "seragam" ketika bertarung atau menjalankan misi mereka.
Dalam versi komik dan animasi memang terlihat keren, begitu banyak warna dengan kostum yang unik dari masing-masing karakter, namun saat dikenakan oleh orang-orang sungguhan maka akan jadi terlihat macam acara karnaval atau malah pesta kostum.
Karena memang konsep untuk X-Men tidak memakai kostum, maka demikian juga untuk Logan atau Wolverine, dalam versi filmnya Wolverine tidak pernah mengenakan kostum  ikoniknya yang memadukan spandex kuning-biru dan topeng yang menyerupai wajah serigala (mirip juga dengan topeng batman sebenarnya).
Tetap Keren Pakai Kostum.
Era "sinematik superhero" kemudian menyerang.
Kata siapa superhero akan norak jika pakai kostum ?
Dengan sedikit penyesuaian ternyata para superhero masih terlihat keren meski memakai kostum ikonik mereka. Lihat saja kostum milik Captain America, Thor dan Vision. Karakter-karakter tersebut memang sangat colorfull dalam versi komik mereka dan dengan sedikit penyesuaian mereka akhirnya tetap bisa terlihat keren.
Ornamen macam helm dengan sayap yang dikenakan dalam komik memang akan sangat konyol jika ditampilkan dalam film, namun saat dilakukan beberapa modifikasi maka akan seperti yang kita lihat di helm yang Thor kenakan saat akan melawan Hulk di "Thor Ragnarok" (2017).
Dalam beberapa situasi yang tidak terduga menampilkan kostum yang comic accurate akan jadi semacam hal yang menyenangkan bagi para penggemar (fan service) seperti yang terjadi pada series WandaVision (2021), saat pesta hallowen yang diadakan di Westview, kita bisa melihat Wanda, Vision dan Pietro yang memakai kostum yang sangat mirip dengan kostum mereka yang ada dalam komik.
Fanservice dari Hugh Jackman.
Kembalinya Hugh Jackman menjadi Wolverine tentu sudah merupakan fanservice yang luar biasa, setelah memutuskan untuk mengakhiri Wolverine dalam Logan (2017), aktor asal Australia ini memang tidak pernah muncul lagi dalam rangkaian sinematik X-Men setelahnya.
Hugh Jackman beralasan jika dirinya sudah terlalu tua untuk memerankan Wolverine, dia sudah enggan menjaga bentuk badannya supaya tetap muda dan prima selayaknya Wolverine, tapi setelah adanya bujukan dari Ryan Reynolds dan masuknya X-Men dalam semesta Marvel, Hugh Jackman mengumumkan dia akan kembali mengenakan cakar adamantiumnya.
Tapi kejutannya bukan hanya sampai disitu, setelah ada bocoran penampakan Wolverine dalam film Deadpool ini, kita dapat kejutan yang luar biasa lagi, yaitu Hugh Jackman yang mengenakan kostum yang comic accurate.
Dalam beberapa foto dan video yang menampilkan adegan Deadpool dan Wolverine, kita bisa melihat Hugh Jackman yang mengenaikan kostum kuning biru yang sangat mirip dengan komik yang dikenakan Wolverine di komik dan animasinya, tapi tentu ada sedikit modifikasi, dimana tidak ada topeng dan bagian lengan yang tertutup secara penuh.
Seperti halnya helm milik Thor, topeng Wolverine akan sangat konyol jika diadaptasikan dalam seri live action, namun bisa saja topeng ini sebenarnya ada namun kemudian hancur atau rusak selama pertarungan, lalu untuk bagian lengan ini, kemungkinan dibuat tertutup seluruhnya supaya tidak memperlihatkan bagian tubuh Hugh Jackman yang sudah tidak begitu berotot seperti dulu.
 Wolverine di MCU !?
Memang tidak ada konfirmasi jika Hugh Jackman akan resmi bergabung ke MCU, karena dia baru mengkonfirmasi jika hadir di "Deadpool 3" yang akan rilis ditahun 2024 saja, tidak dalam rangkaian film MCU lainnya, dan seperti yang pernah disampaikan oleh K.E.V.I.N dalam series "SheHulk", jika mutan belum akan hadir di MCU dalam waktu dekat.
X-Men dan Wolverine adalah dua entitas yang saling melekat, jika tak ada Wolverine dalam X-Men maka kisahnya menjadi kurang seru (seperti yang ada dalam X-Men Apocalipse dan Dark Phoenix), tapi tentu kita juga harus menghormati keputusan Hugh Jackman yang sudah begitu jenuh untuk memerankan Wolverine.
Tapi, nama "Wolverine" sebenarnya bukan hanya untuk Logan (Hugh Jackman), "Putri Logan" yaitu Laura Kinney juga menyandang nama "Wolverine" dalam komik, dan pemeran Laura yang dulunya masih anak-anak di Logan juga saat ini sudah cukup dewasa untuk meneruskan nama Wolverine. Hmm.. kita nantikan saja.
Ulasan Terkait Marvel Lainnya :
She Hulk.
No Way Home.
Anti Hero Marvel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
