Menjadi CEO tidak semudah membalikan telapak tangan.
CEO atau Chief Executive Officer adalah sebuah posisi dengan tanggung jawab yang besar yang ada dalam sebuah perusahaan, seharusnya memang begitu, namun saat ini bagi seorang yang memiliki sebuah usaha maka dia juga merupakan seorang CEO atau bisa dikatakan merangkap semua jabatan dari mulai CEO, sales, produksi hingga packaging dan lainnya.
Apakah orang seperti itu tidak layak disebut CEO?
Tentu saja sangat layak, bahkan penulis berani mengatakan jika orang tersebut adalah "real CEO", karena dialah yang merintis dan mengetahui dengan baik seperti bisnis atau usaha yang dia lakukan, masalah-masalahnya tentu juga dia sudah sangat tahu dan tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah yang dia hadapi dan mampu untuk mengantisipasi jika masalah itu terjadi lagi di masa depan.
Tapi akan jadi masalah jika dia menjabat CEO selamanya, karena hal ini menunjukan jika dia tidak mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar sehingga dia tidak bisa memperkerjakan orang lain untuk mengurusi bisnisnya tersebut atau bisa jadi bisnisnya sudah makin besar, namun dia punya "trust issue" dimana dia tidak bisa mempercayakan orang lain untuk menjadi bawahannya.
Kita kesampingkan kasus di atas dan akan penulis bahas di artikel selanjutnya, dalam artikel ini penulis akan coba lebih membahas ke case dimana ada sebuah bisnis atau perusahaan yang sudah cukup establish dan Anda diminta untuk menjadi CEO disana.
Lantas untuk menjalankan perusahaan tersebut dengan baik dan mencapai apa yang telah ditargetkan pada perusahaan dalam wewenang Anda sebagai seorang CEO, maka berikut ini adalah 4 hal yang harus Anda miliki :
Kepemimpinan
Chief memiliki padanan kata pemimpin dalam bahasa indonesia, karena itu kemampuan untuk menjadi pemimpin harus dimiliki sebagai seorang pemimpin.