Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

4 Soft Skill yang Harus Dimiliki Seorang Engineer

3 April 2023   21:22 Diperbarui: 4 April 2023   11:01 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | geetyimages/Canva.com 

Saran dari penulis, sesekali cobalah untuk mengikuti organisasi antar jurusan, atau mengikuti kegiatan ilmiah yang melibatkan jurusan teknik lainnya, semisal teknik kimia dengan teknik industri, teknik pertambangan dengan teknik perminyakan atau teknik mesin dengan teknik geologi (cukup jauh relevansinya, tapi patut dicoba).

Bekerjasama dengan mereka yang punya disiplin ilmu berbeda ini, akan menambah wawasan kita dan membuat kita jadi mengetahui apa yang harus dilakukan supaya bisa match dan berjalan seirama dengan mereka, karena prakteknya di pekerjaan, Anda tidak hanya bekerja dengan orang yang satu disiplin ilmu saja dengan Anda.

Logical Thinking.

Tujuan dari Anda belajar ilmu pasti seperti matematika dan fisika, adalah untuk melatih kemampuan berpikir logis Anda, dalam jurusan teknik dua disiplin ilmu ini, akan Anda pelajari lebih dalam, karena tuntutan untuk Anda berpikir logis akan makin kompleks.

Ilustrasi |pexels.com
Ilustrasi |pexels.com

Tak perlu patah semangat jika awalnya Anda merasa gagal saat mendapatkan IPK atau nilai yang kecil di awal perkuliahan, beberapa orang memiliki kemampuan adaptasi untuk berpikir logis yang tidak sama, mungkin diawal ini Anda akan merasa kesusahan, namun seiring berjalannya waktu, Anda akan dapat memahaminya.

Penulis pernah menjumpai beberapa rekan yang diawal kuliah nilai akademisnya tidak begitu bagus, namun seiring berjalannya waktu dia menjadi semakin baik, dan berhasil menerapkan kemampuan logikalnya dengan baik setelah dia lulus kuliah sehingga dia bisa bekerja di perusahaan BUMN dan multinasional yang terbilang bonafide.

Baca Juga: "Kerja Jauh dari Rumah".

Problem Solving.

Tahap lebih lanjut dari kemampuan berpikir logis adalah "problem solving" atau memecahkan masalah, jika Anda sudah mampu berpikir secara logis dan mengikuti alur yang dari sebuah system, maka saat Anda menemukan masalah, maka Anda bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Menjadi problem solver ini, juga bisa Anda temui saat aktif berorganisasi, dalam berorganisasi dan menyelenggarakan sebuah kegiatan, tidak akan mungkin kegiatan tersebut akan berjalan begitu mulus sesuai dengan konsep yang organisasi kehendaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun