Apa yang terjadi pada Yono inilah yang disebut sebagai "hijack karyawan", atau bahasa sederhananya adalah "membajak".
Dalam kejadian diatas, yang melakukan Hijack adalah perusahaan Y, HRD dari perusahaan Y tersebut sudah mengintai sosok-sosok bertalenta yang ada di perusahaan kompetitor mereka, saat kandidat tersebut tergoda dengan tawaran dari recruiter maka mereka berani menawarkan gaji dan benefit yang lebih tinggi dibanding perusahaan lamanya.
Oh iya, sosok Yono ini adalah sosok yang memang benar ada, serta saya kenal baik dengan beliau, tapi untuk menjaga privasi, nama beliau saya ubah menjadi "Yono".
Loyalitas.
Saat perusahaan memutuskan untuk menerima seseorang untuk bekerja di tempatnya, tentu mereka punya ekspektasi tertentu untuk karyawan tersebut, dan ada jangka waktu yang disediakan untuk karyawan tersebut supaya bisa memenuhi ekspektasi tersebut.
Perusahaan X adalah perusahaan yang business oriented, mengeluarkan uang sekecil-kecilnya, untuk mendapatkan untung yang sebesar-besarnya, pengeluaran yang kecil ini yang membuat gaji Yono tak kunjung naik, meskipun dia sudah begitu loyal dan memberikan yang terbaik untuk perusahaannya.
Pergi Jika Tidak Diapresiasi.
Dalam kejadian ini memang perusahaan X yang rugi, dia sudah memiliki karyawan hebat macam Yono, namun dia memilih pergi ke perusahaan kompetitor, namun kerugian ini juga disebabkan kesalahan dari manajemen perusahaan X yang tidak mengapresiasi kinerja salah satu talenta yang mereka miliki.
Aset yang dimiliki untuk perusahaan itu bukan hanya hal yang bersifat kebendaan macam mesin, fasilitas dan lainnya, karyawan juga merupakan aset, perusahaan harus menjaganya dengan baik, kinerja baik untuk perusahaan dan apresiasi dari perusahaan, adalah hubungan timbal balik yang memang wajib terjadi.