Berada Dalam Ketidakpastian.
Tidak banyak orang yang bisa menerima hal baru begitu saja.
Karena itu startup juga berada dalam kondisi yang sangat tidak pasti, tujuan startup adalah melakukan validasi dari hal baru yang mereka ciptakan, karena itulah produk awal dari startup adalah MVP “Minimum Viable Product”.
MVP adalah sebuah jasa atau layanan yang hanya bisa menjawab pertanyaan dasar atau solusi umum dari permasalahan yang ingin diselesaikan. Jika kita mengambil kasus dari Gojek kembali, maka apa yang dilakukan Gojek di awal hanyalah membawa solusi untuk para penumpang yang membutuhkan layanan antar dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah berhasil menjawab pertanyaan dasar tersebut, maka MVP akan menjadi lebih lengkap dan makin sempurna, Gojek yang awalnya menggunakan telepon, kemudian menjadi aplikasi pada smartphone yang jadi lebih mudah digunakan.
Pendanaan dari Venture Capital dan Angel Investor.
Dengan unsur ketidakpastian yang tinggi, tidak mudah bagi startup untuk mendapatkan investor.
Tidak sembarang orang dan lembaga yang berkenan untuk memberikan dananya pada startup, perusahaan yang “berani” untuk memberikan dananya pada startup adalah Venture Capital, perusahaan atau lembaga macam ini biasanya tidak hanya memberikan dana semata, namun juga memberikan koneksi dan dukungan seperti kelas atau pelatihan untuk mendukung pengembangan bisnis dari startup tersebut.
Jika ada personal atau perorangan yang ingin mendukung kinerja startup, maka orang itu dinamakan Angel Investor, “Angel” ini mereferensikan pada kebaikan hati para investor ini yang menyerupai malaikat yang berkenan mempercayakan uang mereka pada startup yang sangat tidak pasti.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!