Di antara orang-orang yang Anda baru kenal tersebut, maka Anda juga harus mengetahui posisi mereka, siapa saja yang satu level dengan Anda, siapa yang berada di bawah level Anda, lalu siapa yang merupakan atasan Anda dan siapa pula yang berada di level yang sama dengan atasan Anda.
Memang tidak semua orang bisa cocok dengan Anda, pasti ada saja orang yang berseberangan dengan Anda, namun bersikap baiklah kepada semua orang, karena dengan menjalin hubungan yang baik, maka alur koordinasi menjadi baik dan pekerjaan juga berjalan lancar.
2. Mengetahui Budaya Perusahaan.
Orang-orang yang berkumpul akan membentuk suatu budaya atau kebiasaan, baik buruknya budaya yang ada dalam perusahaan maka tergantung dari orang-orang yang ada di dalamnya, tentu berada di level mana orang tersebut berada juga akan membuat pengaruh yang berbeda, seperti budaya yang dibawa direktur atau top level management, tentu lebih kuat daripada yang dibawa oleh karyawan dengan level staff biasa.
Budaya ini yang kemudian akan membentuk kenyamanan dan tingkat produktivitas kita dalam kerja, hal ini mungkin bisa berlangsung dengan cepat ataupun lambat, tergantung dari tingkat adaptasi yang kita miliki, namun jika sebelumnya kita sudah mengenal orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut, maka fase untuk mengenal budaya perusahaan bisa lebih cepat dilakukan.
3. Tidak Memaksakan Diri.
Hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah untuk tidak memaksakan diri, setelah tahu cukup jauh mengenai perusahaan tempat Anda bekerja tersebut, maka Anda pasti bisa menilai apakah perusahaan tersebut sesuai ekspektasi dan dapat mewujudkan karir impian Anda.
Jika Anda bekerja untuk mencari uang dan merupakan tulang punggung keluarga, maka hal tersebut bisa dijadikan salah satu motivasi yang Anda tanamkan untuk membuat Anda tetap bertahan, namun jika Anda masih seorang fresh graduated dan sudah merasa sangat tidak sesuai, maka selesaikanlah dulu masa probationnya dan kemudian cari perusahaan lain yang kirannya lebih sesuai untuk Anda.Â
Kejadian yang terjadi pada Farel sejatinya malah menguntungkan Farel, karena dia masih punya kesempatan untuk mencari pekerjaan di tempat lain, terlebih di usianya yang masih muda, dia masih bisa mendapatkan perusahaan yang lebih establish dan menjanjikan masa depan yang lebih baik.