Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Mencuri Raden Saleh", Heist Movie Indonesia yang Bikin Terkesima

6 September 2022   10:44 Diperbarui: 6 September 2022   10:46 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rencana yang telah disusun rapi ternyata berantakan | Dok. Visinema Pictures.

Untuk apa mengumpulkan sederet aktor dan aktris papan atas dalam satu film !?

Jujurly, waktu melihat teaser dan beberapa interview mengenai film "Mencuri Raden Saleh" ini saya tidak memiliki ekspektasi tinggi, malah cenderung pesimis, paling daya tarik film ini ya Cuma dari nama besar para pemainnya tersebut.

Tapi setelah menyaksikan secara penuh "Heist Movie" karya Angga Dwimas Sasongko ini, saya sudah tidak bisa lagi berkata-kata dan menarik semua praduga saya akan film berdurasi 2 jam 34 menit ini. Tidak berlebihan juga, jika saya mengatakan jika "Mencuri Raden Saleh" adalah salah satu film terbaik Indonesia yang harus ditonton oleh jutaaan orang.

Kehadiran Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Aghniny Haque, Rachel Amanda, Ari Irham dan Umay Shahab memiliki porsi yang seimbang dan saling melengkapi untuk menjadi kelompok pencuri yang berhasil mencuri salah satu "national treasure".

Membuat Lukisan Tiruan.

Piko (Iqbaal Ramadhan) sedang dalam kondisi kalut, Budiman  (Dwi Sasongko) ayah Piko, mendekam dalam penjara karena dituduh sebagai salah satu anggota komplotan pembobol Bank, untuk  bisa membebaskan Budiman, dibutuhkan uang hingga 2 Miliar, untuk membayar pengacara hebat yang bisa kembali membuka kasus tersebut dan membuktikan Budiman tidak bersalah.

Piko dan Ayahnya | Dok. Visinema Pictures 
Piko dan Ayahnya | Dok. Visinema Pictures 

Masalah ini kemudian menemui titik terang, saat Dini (Atiqah Haisiholan) menawarkan pekerjaan untuk Piko, pekerjaan tersebut adalah membuat lukisan yang serupa dengan master pieces Raden Saleh, "Penangkapan Diponegoro". Uang imbalan dari pekerjaan tersebut adalah 2 Miliar, sesuai dengan uang yang dibutuhkan Piko.  

Dibantu dengan rekannya Ucup (Angga Yunanda) juga support dari si pacar Sarah (Aghniny Haque) Piko yang memang seorang  seniman jenius, berhasil membuat lukisan yang sangat menyerupai lukisan karya Raden Saleh tersebut, akan tetapi hal tidak terduga kemudian terjadi.

Piko dan Sarah | Dok. Visinema Pictures 
Piko dan Sarah | Dok. Visinema Pictures 

Penawaran dari Dini kemudian berubah, imbalannya dinaikan menjadi 17 M, namun ada syarat tambahan yaitu Piko dkk harus menukar lukisan palsu tersebut dengan lukisan yang asli, sejatinya ini bukan lagi penawaran, namun menjadi ancaman, karena Permadi(Tyo Pakusadewo), atasan Dini , menjadikan nyawa dan keselamatan ayah Piko sebagai jaminan, jika Piko menolak maka Permadi bisa menyiksa Budiman bahkan bisa membunuhnya.

Rencana Pencurian Lukisan.

Pico, Ucup dan Sarah sebenarnya hanya sekumpulan mahasiswa biasa, melakukann pencurian bukanlah keahlian mereka, Ucup yang selama ini menjadi otak dari semua tindakan pemalsuan lukisan yang dilakukan Piko kemudian merekrut beberapa orang tambahan.

Mereka butuh mekanik yang cekatan dalam memodifikasi berbagai peralatan untuk memudahkan pekerjaan mereka, maka direkrutlah Gofar (Umay Shahab) bersama adiknya, Tuktuk (Ari Irham) seorang pembalap jalanan yang juga sangat mahir dalam mengendarai mobil.

Tim ini ternyata masih memiliki celah, mereka butuh orang yang licik dan punya kemampuan strategi yang sangat baik serta jaringan yang kuat untuk bisa mempermudah mereka melakukan penyusupan, maka direkrutlah Fella ( Rachel Amanda) seorang gadis kaya raya yang selama ini menjadi bandar judi yang sangat menyukai permainan yang menantang.

"Komplotan Raden Saleh" ini kemudian melakukan aksi mereka sesuai dengan rencana, namun ternyata Permadi yang mengajukan aksi penukaran ini, sengaja membuat celah supaya rencana mereka gagal, karena Permadi dan Dini punya rencana sendiri untuk bisa mendapatkan lukisan tersebut.

Rencana yang telah disusun rapi ternyata berantakan | Dok. Visinema Pictures.
Rencana yang telah disusun rapi ternyata berantakan | Dok. Visinema Pictures.

Ups..karena filmnya masih tayang di bioskop, jadi untuk mengetahui celah macam apa yang ada, maka anda bisa langsung menyaksikannya di bioskop.

Adegan yang  Mengalir.

Durasi film yang terbilang panjang ternyata tidak terasa, karena adegan demi adegan mengalir begitu cepat.beberap adegan aksi kejar-kejaran dan kemampuan acting para pemain sangatlah memukau membuat film ini menjadi tidak terasa lama, bahkan masih ada beberapa hal  yang belum terpecahkan yang sepertinya sengaja dibuat untuk sekuelnya.

Mengingat film ini dibuat oleh sineas yang sama dengan "Filosofi Kopi" yang bahkan sampai punya seri spin offnya sendiri yang genre dan alurnya sangat berbeda, maka hal-hal menakjubkan lain dalam semesta sinema ini kemungkinan juga bisa saja terjadi.

Film ini juga menampilkan easter egg dari Filosofi Kopi, seperti Ucup yang sedang memesan kopi di caffe truck Filosofi Kopi, terlihat pula Ucup yang mengenakan kaos filosofi kopi.

Filosofi Kopi Caffe | Source : pergikuliner.com 
Filosofi Kopi Caffe | Source : pergikuliner.com 

Filosofi Kopi dalam film ini memang belum jelas apakah sama dengan Filosofi Kopi yang dibuat oleh Ben & Jody, namun akan menarik jika Chicco Jericho dan Rio Dewanto turut hadir dalam sekuelnya, apalagi jika Rio Dewanto kemudian beradu acting dengan Atiqah Haisiholan, istrinya sendiri di dunia nyata, serupa seperti Girindra Bimo  dan Andrea Dian yang dipasangkan dalam film ini.

Skor 9/10 .

Rekomendasi Film Lainnya :

"Ali & Ratu Ratu Queen"

"Lupin"

Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun