Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Marshal, Relawan Acara Lari yang Menambah Semangat Pelari

6 Februari 2022   07:03 Diperbarui: 6 Februari 2022   07:05 7351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keseruan menjadi Marshall | Dok. Pribadi 

Jam kerja dari marshal sendiri biasanya hanya setengah hari, acara lari biasanya akan selesai sebelum jam 1 siang, untuk jam mulainya sendiri biasanya lebih pagi dari jam kerja normal yaitu di waktu jam 4-5 pagi, karena panitia harus sudah siap di posisinya masing-masing sebelum  para pelari mulai berlari sekitar jam 7 pagi.

Semi-Pensiun Pelari.

Kebanyakan dari marshal  ini biasanya juga pelari, alasan mereka menjadi marshal kurang lebihnya sama seperti saya, karena butuh waktu tambahan, atau memang sedang malas untuk berlari jadi mereka lebih memilih menonton dan menyemangati orang-orang yang berlari daripada berlari sendiri.

Saya bersama teman teman Marshal | Dok. Pribadi 
Saya bersama teman teman Marshal | Dok. Pribadi 

Beberapa juga ada yang sudah pension berlari, dalam artian mereka  dulunya sangat suka untuk berlari dan ikut komunitas lari, namun karena satu dan lain hal mereka memutuskan pensiun, lantas karena sudah cukup banyak punya relasi di komunitas lari, maka mereka masih sering muncul di acara lari sebagai marshal.

Adapula yang memutuskan untuk semi-pensiun, saya termasuk dalam golongan ini, yaitu orang-orang yang masih suka berlari, tapi pilah pilih  dengan acara lari apa  yang akan  diikuti, biasanya kami hanya mengikuti acara lari besar seperti Jogja Marathon, Borobudhur Marathon, lalu jika ada event kecil kami memilih hanya berpartisipasi sebagai marshal.

Saya
Saya

Uang Bukan Prioritas Utama.

Meski mengawali profesi marshal dengan motiasi mencari uang, namun saya akhirnya sadar jika apa yang saya dapatkan jika menjadi marshal bukanlah uang semata, namun lebih pada kepuasan batin dalam melakukan hal-hal yang saya senangi.

Hal ini juga berlaku pada kegiatan sukarelawan lainnya, karena memang prioritas utama dari menjadi sukarelawan bukanlah uang, saya pribadi bisa memaklumi jika kegiatan sukarelawan yang dinilai sangat berat tetap diikuti oleh banyak orang dengan antusias, karena memang para sukarelawan ini mau melakukannya dengan suka hati.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun