Antihero bukan superhero tapi juga bukan villain (penjahat).
Di dunia tidak hanya ada hitam dan putih, adapula abu-abu, perpaduan antara hitam dan putih, seperti itulah deskripsi dari Antihero, seringkali mereka punya tujuan yang baik namun cara yang mereka pakai adalah cara yang kejam dan bisa menyakiti atau membunuh orang yang mengganggu tujuan mereka tersebut.
Dibanding karakter superhero yang biasanya menjunjug tinggi nilai-nilai moral yang membuatnya  terkadang lemah dan bisa dikalahkan oleh penjahat, maka antihero yang kejam akan terlihat lebih keran, mereka kejam, sadis namun punya tujuan baik.
Berikut adalah 4 karakter antihero Marvel yang sudah diangkat kedalam live action (series atau film) Â dan tidak kalah jika bersaing dengan para superhero. Â
Deadpool.
Wade Wilson atau Deadpool adalah karakter antihero terbaik versi penulis, karena mutan dengan kemampuan regenerasi super ini punya cara kejam dalam melakukan tujuannya, dalam beberapa versi komik, Deadpool bahkan pernah membantai para superhero Marvel.
Tentu Deadpool ini sangat sesuai dengan apa yang penulis deskripsikan diatas, sosok kejam yang tak segan membunuh musuhnya untuk mencapai tujuannya, namun dibalik caranya yang kejam, Deadpool punya banyak unsur komedi yang membuat kisahnnya jadi begitu menarik untuk diikuti dan jadi luar biasa menarik saat Ryan Reynolds bisa membawakan karakter berkostum merah ini dengan begitu ikonik.
Diawal kemunculannya "X-Men Origins- Wolverine"(2009) memang penampilan Reynolds sebagai Wade Wilson cukup mengecewakan, namun Fox kemudian berbenah dan menyuguhkan dua film Deadpool yang sadis namun menghibur. Â
Venom.
Bocah 90an macam penulis, mungkin lebih mengenai Venom sebagai musuh Spider-Man, bagaimana symbiote ini merasuki Peter Parker versi Tobbey Maguire jadi lebih "funky" dan kepribadian yang sangat bertolak belakang dengan dirinya sebelumnya.
Oh iya.. kostum hitam dari Spider-Man juga sangat keren dan cukup banyak disukai di masa tersebut, tapi sekarang sudah lain cerita, Venom sudah punya dua film sendiri dan (hampir) tidak melibatkan Spider-Man.
Eddy Brooke yang versi saat ini diperankan oleh Tom Hardy memang sudah  punya sisi ikonik dengan karakter gabungan manuia-alien ini, Venom di masa sekarang memang lebih punya unsur komedi yang kuat sehingga lebih segar dari versi Venom sebelumnya.
Lebih lanjut tentang Venom, bisa anda baca di artikel "Ending Film Venom yang Lebih Menarik".
Loki.
Diawal kemunculannya karakter yang diperankan oleh Tom Hiddleston ini punya peran sebagai villain, dimanaa dia menginginkan tahta Asgard dan menyerang bumi bersam pasukan Chentauri. Lambat laun kita melihat Loki yang berubah dan mulai bertarung Bersama Thor.
Sayangnya Loki berakhir tragis, dengan mengorbankan nyawanya untuk Thor, kelanjutan cerita mengenai Loki ini kemudian dilanjutkan dengan varian Loki yang meski tidak mengalami banyak kejadian seperti Loki di MCU, Loki sudah mengetahui betapa tragisnya kehidupannya, karena itu dia mencoba untuk melakukan hal yang berbeda.
Di masa depan MCU, Loki akan punya peran penting, karena dalam seriesnya kita akhirnya diperkenalkan dengan konsep multiverse dan varian yang kemudian akan menampilkan banyak karakter superhero, antihero dan villain dari komik Marvel.
Punisher.
Last but not least ada karakter yang sudah ada dalam semesta Marvel di Netflix yaitu Punisher, karakter vigilante  dan antihero yang diperankan oleh Jhon Berntal ini dalam versi komik adalah sosok pembunuh kejam yang juga bisa membantai para superhero seperti apa yang dilakukan Deadpool.
Frank Castle atau Punisher memang bukan mutan atau makhluk super lainnya,  namun dia punya  pengalaman serta ambisi yang sangat kuat dalam mencapai tujuan, dan juga dia bisa begitu "gila" dalam melakukan tujuannya.
Jika benar Daredevil dan semesta series Marvel di Netflix, benar masuk dalam MCU, maka kehadiran Jhon Berntal untuk membantai para superhero Marvel akan menjadi hal yang sangat menarik.
 Semoga bermanfaat.
