Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Venom: Let There Be Carnage" Sekuel yang Bagian Terbaiknya Ada Setelah Filmnya Selesai

3 Desember 2021   05:59 Diperbarui: 7 Desember 2021   21:38 1923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film "Venom: Let There Be Carnage" | Sony Pitures/imdb.com

Venom bosan jika hanya memangsa ayam dan cokelat, Eddie Brock (Tom Hardy) tidak mengizinkannya untuk memangsa manusia, meski awalnya ada kesepakatan jika Venom diperbolehkan untuk memangsa orang jahat, nyatanya tidak semua penjahat diperbolehkan oleh Eddy untuk dimangsa oleh Venom, Eddy merasa tidak tega karena para penjahat itu pasti tetap memiliki kebaikan dalam diri mereka dan punya kesempatan untuk hidup. 

Venom memutuskan untuk meninggalkan Eddie, saat Venom berpisah dengan Eddy, terjadi kekacauan besar, Cletus Kasady (Woody Harrelson) penjahat kejam yang akan dieksekusi mati, berubah menjadi symbiote seperti Venom.

Carnage | Dok. Sony Pictures
Carnage | Dok. Sony Pictures

Carnage Anak Venom

Symbiote ini Bernama Carnage, dia terlahir dari darah Eddie Brock yang masuk ke dalam tubuh Cletus saat dia berkelahi dengan Eddie, darah Eddie yang sudah bercampur dengan Venom ini kemudian membangkitkan Carnage setelah Cletus disuntikan bahan-bahan kimia yang digunakan untuk mengeksekusinya.

Cletus memiliki dendam pada Eddie, demikian pula dengan Carnage yang merasa lebih kuat daripada "ayahnya", keduanya jadi punya satu visi yaitu membunuh Eddie dan Venom, untuk melancarkan aksi kejahatannya ada tambahan villain lain yang juga membantu yaitu Shriek (Naomie Harris), kekasih sekaligus teman masa kecil Cletus yang punya kekuatan teriakan supersonic.

Shriek & Venom | Dok. Sony Pictures
Shriek & Venom | Dok. Sony Pictures

Ancaman besar ini membuat Eddie dan Venom berbaikan, keduanya kembali bergabung dan... Carnage dan Shriek berhasil dikalahkan.

Udah gitu doang ?

Yap, memang film Garapan Andy Serkis ini punya jalan cerita yang simple, kekuatan dalam film ini mungkin hanya pada interaksi Venom dan Eddy yang penuh komedi.

Pertarungan antara Venom dan Carnage juga terbilang "biasa saja", bukankah di film pertama kita juga sudah melihat pertempuran antar symbiote ? karakter Shriek yang seharusnya punya potensi menarik, karena bisa mengeluarkan gelombang suara supersonic yang jadi kelemahan para symbiote juga terbilang "B" aja.

Karena kita sudah terlalu banyak menyaksikan film superhero, maka penyajian film dengan durasi 97 menit terbilang monoton, eh tapi jangan dulu memutuskan untuk tidak menonton film ini,karena bagian paling menariknya baru muncul saat filmnya berakhir.

Bertemu dengan Spider-Man

Setelah Eddie berhasil mengalahkan Carnage dan kembali bersahabat baik dengan Venom, mereka memutuskan untuk pergi jauh dari kota dan berlibur di pantai, tapi kemudian mereka dikejutkan dengan adanya kilatan cahaya yang mendadak muncul dan membuat mereka seolah berteleportasi.

Eddie & Venom | Dok. Sony Pictures 
Eddie & Venom | Dok. Sony Pictures 

Masih belum jelas apa yang terjadi, apakah hal ini terjadi karena ada yang memindahkan mereka atau mereka berpindah sendiri karena Venom di waktu yang sama mengatakan pada Eddie akan menunjukan ingatannya yang sudah melalui perjalanan selama jutaan tahun.

Dalam berita yang ada di televisi tempat Venom dan Eddie berada, mereka melihat sosok Peter Parker yang sudah terkuak identitasnya sebagai Spider-Man dan menjadi tersangka dari pembunuhan Mysterio. Venom punya ketertarikan yang kuat pada soso Spider-Man, dia merasa Peter Parker adalah makanan yang sangat lezat untuknya.

Venom melihat Spider-Man | Dok. Sony Pictures
Venom melihat Spider-Man | Dok. Sony Pictures

Adegan ini tentu menjelaskan jika Venom akan muncul di film "Spider-Man: No Way Home", meski entah porsinya besar atau kecil, interaksi antara Venom dan Spider-Man pasti akan jadi hal yang menarik.

Sementara kita kesampingkan dulu mengenai kehadiran Tobey Maguire dan Andrew Garfield, yang jelas akan ada cukup banyak penjahat yang ditemui  Tom Holland, setelah di trailer kita diperlihatkan adanya Green Goblin, Lizard, Sand Man,Electro dan Doc. Octopus kini adapula Venom, jadi bagaimana Tom Holland bisa menghadapi mereka semua ?

Ya pasti ada bantuan dari Spider-Man lain dong.

Tom Holland sebagai Spider-Man | source : cbr.com 
Tom Holland sebagai Spider-Man | source : cbr.com 

Sony yang Tidak Pede.

Meski sudah cukup menjanjikan dengan Venom di film pertamanya, tapi ternyata Sony masih kurang pede untuk tidak melibatkan Spider-Man dalam semesta mereka, memang Venom ini punya ikatan yang kuat dengan Spider-Man, musuh yang ikonik dan juga sebagai bayangan dari Spider-Man.

Keterlibatan Spider-Man kemungkinan juga aka nada dalam semesta Marvel yang ada di Sony Pictures seperti film Morbius yang akan rilis Januari 2022 mendatang, karakter Morbius yang diperankan Jared Letto ini juga punya ikatan yang kuat dengan Spider-Man, di awal memang muncul sebagai  villain namun dalam beberapa kesempatan Morbius membantu Spider-Man dan juga menjadi superhero.

Jangan lupa juga dengan karakter villain lainnya yaitu Kraven The Hunter, yang rumornya akan diperankan oleh Aaron Taylor-Jhonson yang sebelumnya memerankan Pietro Maximoff alias Quicksilver di Marvel Cinematic Universe, setelah perannya digantikan oleh Evan Peters, akan  sangat menarik melihatnya menjadi pemburu yang mengincar Spider-Man.

Aaron Taylor-Jhonson sebagai Kraven The Hunter | Source : kincir.com
Aaron Taylor-Jhonson sebagai Kraven The Hunter | Source : kincir.com

Penutup.

Film superhero yang semakin menjamur memang harus punya satu keunggulan dan daya Tarik tersendiri, sehingga kita tidak bosan dengan formula yang repetitif, dan juga harus menarik saat berkisah tentang kisah solonya juga lebih menarik lagi saat bergabung dengan superhero lainnya.

 Salam hangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun