Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sudah Siapkah Kita Kecewa dengan Live Action "One Piece"?

7 September 2021   17:15 Diperbarui: 7 September 2021   17:16 4383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi live action One Piece | source : greenscene.com

Melalui twitter resminya, (3/9) netflix merilis sebuah foto yang menampilkan sebuah naskah dengan logo One Piece yang Nampak berbeda.

Naskah tersebut adalah naskah untuk serial live action dari seri anime dan manga paling popular saat ini,  One Piece,  yang tengah melakukan proses syuting. Tentu ini membuat penulis yang merupakan penggemar One Piece veteran tergugah untuk angkat bicara eh maksudnya angkat menulis.   

Naskah One Piece Live Action | Dok. Twitter @NetflixJP
Naskah One Piece Live Action | Dok. Twitter @NetflixJP

Bukan Hal Baru.

Berita mengenai akan dibuatnya live action One Piece ini sebenarnya bukan hal baru, karena sudah semenjak setahun lalu rumornya cukup santer beredar, namun penulis punya firasat jika live action tersebut hanya kabar angin.

Bahkan meski Eichiro Oda, sang mangaka One Piece membenarkan hal tersebut, penulis punya kepercayaan jika live action ini tidak akan pernah dibuat, entah pasti akan ada satu hal dan lainnyaa yang akan membuat pembuatan live actionnya dibatalkan, terlebih Netflix punya rekam jejak yang kurang baik dalam membuat live action dari anime atau manga yang sudah populer.

Tapi firasat penulis ternyata tidak terbukti,produksi live action dari kisah petualangan calon raja bajak laut ini terus dilaksanakan. Naskah ceritanya ditulis oleh Matt Owen dan Steven Maeda lalu studio yang akan memproduksinya kerjasama antara Netlix Studio dengan  Tomorrow Studio.

Season pertama dari live action ini kemungkinan akan berjumlah 10 episode dengan mengambil cerita dari arc "Romance Dawn", kisah dimana Luffy baru memulai petualangannya mengarungi lautan dan bertemu Zoro dan Nami.

Arc Romance Dawn One Piece | dok. Shueisha / Shonen Jump
Arc Romance Dawn One Piece | dok. Shueisha / Shonen Jump

Siapa Saja Pemainnya ?

Sampai saat belum dikonfirmasi siapa saja yangterlibat dalam series ini , sempat ada penampakan foto pemeran utama Luffy, namun foto tersebut sangat tidak jelas dan tidak diketahui siapa aktor yang memerankannya.

Adapula nama aktor  yang dirumorkan akan ikut dalam live action ini adalah Ludi Lin. Aktor yang berperan juga dalam film Power Ranger dan Mortal Kombat ini konon akan berperan sebagai Roronoa Zoro.

Ludi Lin seebagai Roronoa Zoro | source : astonishingscoop.com
Ludi Lin seebagai Roronoa Zoro | source : astonishingscoop.com

Dalam beberapa interview dan pojok SBS (sesi tanya jawab antara pembaca manga dan Eichiro Oda dalam manga One Piece), Oda memang menyebutkan asal dari masing-masing karakter One Piece dan sedikit menggambarkan bagaimana rupa karakter One Piece di dunia nyata.

Secara dekripsi memang Ludi Lin sudah cukup akurat dengan Zoro, karena Zoro memang digambarkan sebagai seorang pria Asia (bisa Jepang, China atau Korea)  dengan badan kekar namun masih cukup ramping, sehingga bisa bergerak dengan cepat.

Bagaimana dengan Luffy ?

Selama ini pasti banyak dari anda yang beranggapan jika Luffy ini juga berasal dari Asia, namun ternyata tidak, menurut Oda Luffy ini jika digambarkan dalam dunia nyata, dia adalah seorang pemuda dari Brazil dan memiliki kulit yang agak kecokelatan.

Dengan deskripsi tersebut, menurut anda siapakah actor yang cocok untuk memerankan karakter utama dari seri manga yang sudah memiliki lebih dari 1000 chapter ini ?

Mengabungan Ras dari Berbagai Negara.

Selain Luffy dan Zoro, anggota kru Topi Jerami lainnya juga merupakan orang-orang yang berasal dari negara dan ras yang berbeda-beda. Seperti Nami yang berasal dari Swedia, Sanji dari Prancis, Usop dari Afrika, Robin dari Rusia, Chopper dari Kanada, dan Brook dari Austria.

Anggota Kru Bajak Laut Topi Jerami | Dok. Toei Animation
Anggota Kru Bajak Laut Topi Jerami | Dok. Toei Animation

Jika benar Netflix ingin melakukan "comic accurate" maka para aktor dan aktris yang berasal dari negara-negara tersebut atau minimal punya sedikit kemiripan dari orang dari negara-negara tersebut.

Tapi akan jadi aneh juga saat mereka yang berasal dari negara-negara yang berbeda ini kemudian berbicara dalam Bahasa Jepang, tapi jadi aneh juga jika seri live actionnya menggunakan Bahasa selain Jepang, karena di anime kita sudah terbiasa dengan mereka yang berbicara dengan Bahasa Jepang.

Duh susah yaa..

Ceritanya Akan Jauh Berbeda.

Hal ini sudah beberapa kali penulis bahas, jika banyak hal dalam anime atau manga yang nampak keren dalam anime atau manga, namun malah akan jadi aneh saat dimasukan dalam live action.

Hal ini tentu akan berlaku pada seri One Piece, pertarungan luar biasa yang ada dalam anime  jika tidak didukung dengan  visual efek dan CGI yang tidak mendukung pasti akan menjadi sangat aneh, terlebih live action ini adalah series yang membuat budjet pembuatannya pasti tidak begitu besar, sehingga tidak bisa menghasilkan visual efek yang memuaskan.

Luffy vs Luci, salah satu pertarungan terbaik dalam One Piece | dok. Toei Studio 
Luffy vs Luci, salah satu pertarungan terbaik dalam One Piece | dok. Toei Studio 

Mau tidak mau untuk mendukung keterbatasan ini, pasti akan ada banyak perubahan dalam segi cerita sehingga bisa sesuai dengan jalan cerita dari live action ini , dengan cerita yang berubah ini, pasti banyak penggemar One Piece tidak setuju dan merasa kecewa.

Baca : "Alasan Rurouni Kenshin Jadi Live Action Terbaik" 

Penutup.

Dengan banyaknya keraguan  yang bisa membuat kita kecewa saat menyaksikan series live actionnya nanti, penulis memutuskan untuk menurunkan ekspektasi serendah mungkin dan menganggap jika live action ini adalah sebuah pencapaian dari One Piece.

Dilihat dari sisi positifnya, kepopuleran One Piece ini sudah sangat luar biasa dan sehingga pihak Hollywood juga mengakuinya dan mau untuk membuat seri live actionnya, bukankah itu adalah hal yang luar biasa. Tidak sembarang manga dan anime loh yang bisa dibuat live action.

Ya, kita tunggu saja saat seriesnya rilis nanti.

 Semoga bermanfaat.

Referensi : 

1,2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun