Padahal dalm seri anime dan manganya, Pan diperlihatkan masih sangat kecil, jadi kemungkina cerita dalam seri film ini akan berjalan beberapa tahun setelah berakhirnya seri anime dan manga.
Potensi Peran Besar untuk Karakter Goten dan Trunks.
Jeda beberapa tahun atau time skip ini kemungkinan akan membuat kita bisa melihat perubahan yang cukup drastic pada beberapa karakter yang saat ini diperlihatkan masih anak-anak seperti Trunks dan Goten.
Penulis memang mengharapkan kedua karakter hybrid saiyan ini diberikan porsi yang lebi besar dalam cerita Dragon Ball, karena dua karakter ini seharusnya punya potensi besar dan peran mereka tidak hanya jadi pelengkap semata.
Bagi anda yang mungkin seumuran dengan penulis dan sudah mengikuti seri Dragon Ball Z yang tayang di tahun 2000an, Â tentu masihh ingat betapa kerennya kedua bocah ini saat bisa fusion dan menjadi Gotenks yang bisa memberikan pertarungan konyol namun mengesankan saat melawan Majin Buu.
Momen seperti itu sudah sangat langka di Dragon Ball Super, karena dalam seri manga Dragon Ball Super yang mulai rilis tahun 2015 silam, fokus cerita hanya pada Goku dan Bezita.
Rivalitas Perubahan Warna Rambut Goku dan Bezita.
Cerita Dragon Ball, sebenarnya bukan hanya tentang Goku, namun pada bola pengabul keinginan Dragon Ball, namun Dragon Ball selalu berkaitan dengan Goku dan orang-orang yang berupaya mendapatkan Dragon Ball.
Bezita yang awalnya adalah karakter jahat dan ingin mendapatkan Dragon Ball, lambat laun menjadi baik dan menjadi rival sejati dari Goku. Lalu kedua bangsa saiya ini kemudian saling bersaing dalam mengubah warna rambutnya sepanjang seri  Dragon Ball Super.