Sebelum adanya Disney+, Marvel sebenarnya sudah memiliki semesta animasi sendiri, namun bukan dalam format film, melainkan serial yang ditayangkan di TV kabel Disney XD yaitu "Ultimate Spiderman" (2012-2017).
Meskipun tokoh utama dalam serial tersebut adalah Spiderman, namun kita juga akan bertemu dengan superhero lain seperti Iron Man, Iron Fist, Wolverine, Doctor Strange, dan superhero marvel lainnya, serial ini juga memiliki kontinuitas dengan serial "Avengers Asemble" (2013-2019).
Namun karena serial animasi ini lebih difokuskan pada penonton anak dan remaja yang memiliki segmentasi yang berbeda dengan rangkaian film DCAU maka serial ini dianggap kalah dengan DCAU.
Perbedaan Marvel dan DC.
Marvel memiliki tone yang berbeda dengan DC.
Jika DC penuh dengan unsur gelap, maka Marvel penuh dengan unsur terang dan komedi, sehingga Marvel lebih mampu dalam menjangkau segmen keluarga dan anak-anak, tapi setelah bertahun-tahun menemui para superhero yang cerah, penonton mulai jenuh, mulailah seri superhero "dark" dengan tema dewasa dari DC cukup mendapat perhatian.
Selain serial animasi dari DC, penonton dewasa juga banyak membicarakan serial animasi "Invincible", seri animasi yang berada diluar DC dan Marvel ini mengungkap sisi berbeda dari seorang superhero dan disajikan dengan visual yang cukup sadis.Â
Tidak bisa dimungkiri jika seri animasi seperti ini yang cukup disukai detelah jenuh dengan tema superhero yang "itu-itu saja".
Tapi penulis tidak berekspektasi jika serial animasi "What If" akan memiliki kisah yang dark, namun akan sangat membosankan jika Marvel hanya mengulang tema yang sama dalam setiap serial dan filmnya yang baru.