Kisah ini menceritakan Bruce Wayne yang saat itu masih baru dalam mengenakan jubah kelelawarnya, adiwira (superhero) ini belum terlalu piawai dalam melakukan gerakan akrobatiknya dan bertarung, sehingga lebih fokus pada kemampuan analisis Batman sebagai detektif.
Penulis memang mengharapkan hadirnya adiwira anggota Justice League lain seperti pada film DCAU sebelumnya, namun ternyata hingga akhir tidak ada adiwira lain yang muncul, cerita hanya berfokus pada Batman dan kota Gotham.
Namun karena pembawaan cerita misteri yang buat penonton jadi penasaran, serta mengutamakan "comic accurate" tidak adanya adiwira lain dalam film ini adalah hal yang bisa dimaklumi.
Persembahan untuk Naya Rivera.
Sama seperti film "Man Of Tomorrow" yang juga melibatkan Alexnder Dadario dlam jajaran pengisi suara, kita juga menemukan beberapa nama aktor dan aktris yang sudah cukup dikenal di jajaran pengisi suara dalam film garapan Chris Palmer ini.
Pengisi suara Batman adala Jensen Ackles, aktor yang memiliki peran ikonik dalam serial televisi dari CW, Smallvile (2001) dan Supernatural (2005), adapula aktris dari serial musical Glee (2009) mendiang Naya Rivera yang mengisi suara untuk karakter Catwoman.
Film ini merupakan penampilan terakhir dari Naya Rivera, karena pada bulan Juli 2020 lalu, aktris asal Amerika Serikat ini meninggal dunia, karena itu film ini didedikasikan untuk mengenang Naya Rivera.
Penutup.
Penulis masih menantikan bagian ke-2 dari film ini, untuk mengetahui siapa sebenarnya "Holiday" dalang dari kasus pembunuhan berantai di Gotham tersebut, tapi jika mengacu pada seri komik aslinya sebenarnya ada lebih dari satu orang yang menjadi Holiday (ups..spoiler).
Rating.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!