Brittany berada dalam fase quarter life crisis.
Diusianya yang sudah menginjak 28 tahun, Brittany (Jillian Bell) menemui banyak masalah dalam hidupnya, dia kehilangan pekerjannya karena sering terlambat datang ke kantor, dengan berat badannya yang berlebih dia juga mengalami masalah percintaan, karena tidak ada pria yang teratarik dengan dirinya.Â
Fase krisis ini malah membuat Brittany makin sering berpesta dan mabuk-mabukan bersama kawan sekamarnya Gretchen (Alicia Lee), suatu ketika Brittany merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya.
Menurut dokter, Brittany harus mulai diet karena sekarang berat badannya yang berlebih membuat kinerja organ penting dalam tubuhnya tidak bekerja optimal, jika hal ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin Brittany bisa terkena penyakit serius yang menyebabkan kematian.
Mulai Berlari.
Mulailah Brittany menjalankan program diet, awalnya Brittany berniat untuk berolahraga di Gym, namun ternyata biaya yang dibutuhkan untuk jadi member gym tidak murah, sementara saat itu dia sedang tidak memiliki pekerjaan.
Melihat tetangganya, Catherine (Michaela Watkins) yang sering berlari, Brittany juga ingin berlari, tentu lari adalah olahraga yang tidak butuh banyak biaya, awal mencoba, sekujur tubuh Brittany sakit semua, tapi lama kelamaan dia mulai ketagihan untuk berlari.
Atas bimbingan Catherine, Brittany mulai rutin mengikuti komunitas lari, di komunitas lari tersebut dia juga bertemu "kawan pelarian" lainnya yaitu Seth (Micah Stock). Bersama Seth dan Catherine, mereka mulai mengikuti banyak agenda lari, mulai dari 5K, 10K, dan 21 K.
Brittany mulai merasa lebih baik, dia tidak lagi berpesta dan mabuk-mabukan, berat badannya juga mulai turun, perubahan ini malah membuat hubungannya dengan Gretchen renggang, Gretchen mencemooh apa yang dilakukan Brittany, untuk apa dia terus berlari, seolah dia akan menjadi atlet lari, lagipula dia juga tidak akan menjadi juara atau naik podium jika terus berlatih.