Ada badai dalam rumah tangga Mei Rose dan Pras.
Ray Sastrowardoyo, cinta lama Mei Rose, pria yang menghilang di hari pernikahannya dengan Mei Rose. Â Kejadian itu membuat Mei Rose depresi hampir kehilangan nyawanya karena terjerumus ke jurang dan akhirnya diselamatkan oleh Pras pada "Surga yang Tak Dirindukan" (2015).
Ray muncul sebagai pemilik yayasan tempat sekolah Akbar, anak kandung Ray dan Mei. Selama ini Ray berupaya mencari Mei Rose untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, Ray menghilang karena dia sedang berada dalam masalah yang begitu pelik.
Di saat Pras sedang membutuhkan bantuan keuangan Ray juga hadir untuk memberikan pinjaman, hal ini sebenarnya hanya akal-akalan dari Ray untuk bisa kembali bersama Mei Rose dan anak kandungnya Akbar.
Saat jatidiri Ray yang sebenarnya terbongkar oleh Pras, Pras tak kuasa lagi menahan amarahnya, dia memutuskan untuk berpisah rumah dengan Mei Rose. Posisi Pras saat ini seperti posisi mendiang istrinya Arini, ada orang lain yang menginginkan cinta dari orang yang dia cintai.
Pada akhirnya Mei Rose lebih memilih Pras, dia sudah benar-benar melepaskan masa lalunya, Pras juga menerima Mei Rose sebagaimana dirinya, bukan hanya jadi pengganti Arini.
Sekuel yang Tidak Diinginkan.
Kualitas para pemain serta cerita film ini tak bisa dibilang jelek.
Namun karena film ini adalah bagian dari novel karya Asma Nadia dan divisualisasikan dengan begitu epiknya oleh Fedi Nuril, Laudya Chintya Bela dan Raline Shah, maka film ini jadi terkesan sangat dipaksakan.