Pria berusia 86 tahun mungkin nampak seperti kakek-kakek Jepang biasa.
Namun wajahnya yang kerap muncul dalam berbagai meme, membuat kita tahu jika pria ini bukanlah orang sembarangan. Pria bernama asli ShigeoTokuda ini sangat populer di Indonesia. Karena kepopulerannya tersebut, beliau bahkan  memiliki nama Indonesia sendiri yaitu Sugiono atau Kakek Sugiono, tak jarang pula ada yang menyebutnya dengan "kakek legend"
Aktor dari Jepang.
Shigeo Tokuda adalah seorang aktor film JAV (Japan Adult Video) atau film ena-ena yang ada di Jepang sana. Tokuda baru memulai kariernya saat usianya sudah menginjak 60 tahun, dan sudah  membintangi sekitar 300-400 judul film.
Sosok ini sempat dirumorkan telah pensiun dan meninggal dunia, karena tidak pernah lagi muncul dalam berbagai seri film JAV. Namun dalam channel youtube Daisuke Botak, Shigeo Tokuda hadir dan menyapa para cucu-cucunya yang ada di tanah air.
Daisuke Botak atau Daisuke Hamada adalah komedian asal Jepang yang sudah cukup lama berada di Indonesia, pria yang memiliki kemiripan dengan presenter Ananda Omesh dulu tergabung dalam grup komedi bernama The Three yang beranggotakan dirinya, Kenta Yamaguchi dan Keitaro Ura
Saat ini meskipun sudah berada di Jepang dan terpisah dengan dua rekannya yang masih di Indonesia, Daisuke seringkali menghadirkan berbagai konten yang ditujukan untuk penontonnya dari Indonesia.
Kehadiran Shigeo Tokuda juga merupakan konten yang di khususkan untuk para penonton dari Indonesia. Dalam video interview yang diunggah (27/1) lalu, Tokuda menyangkal jika dirinya saat ini sudah pensiun, dua tahun terakhir memang dia sudah tidak melakukan syuting, namun bukan karena sudah pensiun, melainkan karena belum ada lagi tawaran untuk bermain film, dan jika ada tawaran lagi, maka dia siap untuk kembali berakting.
Tidak Terkenal di Jepang.
Tak perlu lagi menjelaskan betapa populernya Tokuda di Indonesia, dalam lanjutan video interview yang dilakukan Denki, beberapa orang Indonesia yang mendapatkan video call dari Tokuda, semuanya sudah familiar dengan Tokuda.
Bagaimana popularitas Tokuda di negeri asalnya  ?
Ternyata Tokuda tidak begitu dikenal oleh orang-orang Jepang, mungkin hanya sebagian saja pengggemar film mantap-mantap di Jepang yang mengetahui siapa itu Tokuda.
Beberapa waktu lalu salah seorang youtuber Indonesia yang tinggal di Jepang, Jalu Afif yang memiliki kanal Youtube Kulo Jowo Melakukan social experiment dengan bertanya mengenai sosok ShigeoTokuda pada beberapa orang yang dia temui di Yokohama, Jepang namun ternyata tidak ada satupun orang yang mengenal Shigeo Tokuda.
Bisa saja orang-orang ini berbohong karena tahu Shigeo adalah aktor film begituan, sehingga tak patut jika membicarkanya di muka umum, namun kenyataanya popularitas aktor dan aktris JAV yang terkenal di Indonesia tidak sama seperti di Jepang.
Hal ini sama seperti anime dan manga yang begitu populer di  mancanegara, namun orang Jepang sendiri merasa biasa saja dan bahkan tidak menyadari jika anime dan manga tersebut populer di luar Jepang.
Fanatiknya Kita Pada Budaya  Jepang.
Budaya Jepang sudah menjadi kegemaran banyak masyarakat Indonesia, anime dan manga sudah diakui menjadi bagian dari budaya negeri matahari terbit tersebut, meskipun JAV sendiri masih  belum diakui, referensinya seringkali muncul dalam manga dan anime, jadi mau tidak mau JAV bisa dianggap bagian dari budaya Jepang.
Kita mengenal istilah untuk orang yang fanatik dengan anime dan manga adalah wibu, nama wibu ini seringkali mendapatkan konotasi negatif karena terlalu berlebihan dalam menggemari budaya Jepang.
Ada anggapan jika Wibu adalah orang yang tidak cinta dan budaya negeri sendiri, lalu karena begitu fanatiknya dengan Jepang, maka kesehariannya hanya berdiam diri di kamar sembari menonton anime atau membaca manga, sehingga tidak mau bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
kenyataanya  wibu yang sedemikian no life nya  memang ada, namun tidak semua yang menggemari budaya jepang bisa memiliki sifat fanatik demikian.
Penutup.
Sesuatu yang berlebihan tentulah tidak baik, seperti contoh fanatiknya seseorang kepada budaya Jepang, alangkah baiknya jika tidak berlebihan dalam menggemari suatu hal, cukuplah ambil bagian yang baik dari budaya Jepang tersebut dan tetap cinta pada budaya Indonesia.
Bicara mengenai hal baik, dari sosok Kakek Sugiono kita juga bisa mengambil hal baik, hal baik tersebut adalah ehmm...tetap produktif dan menjaga kesehatannya hingga usia tua misalnya. hehe.
Salam hangat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
