Namun dalam versi filmya identitas Wanda dan Pietro yang seorang mutan terpaksa diubah karena saat itu, mutan dan X-Men masih dimiliki oleh Fox, dan tidak boleh ada karakter mutan atau penyebutan mutan diluar film yang dibuat Fox.
MCU yang saat itu belum mampu mengakusisi Fox tetap berupaya ingin menampilkan dua saudara kembar tersebut dan bernegosiasi dengan Fox, akhirnya terjadilah kesepakatan, MCU diperbolehkan "meminjam" Wanda dan Pietro namun tidak boleh membuat mereka menjadi mutan, maka jadilah kisah origin mereka dibuat menjadi hasil perbuatan Hydra.
Sehingga kemunculan mereka dalam post-credit scene fim "Captain America: The Winter Soldier" menjadi pelengkap dari cerita permusuhan Captain America dan Hydra.
Tapi kini sudah beda cerita, Fox sudah resmi diakusisi oleh Disney, sehingga karakter superhero Marvel yang dulunya ada dimiliki Fox seperti X-Men dan FantasticFour kini sudah kembali dalam kuasa MCU. Kini MCU bisa lebih bebas mengeskplorasi berbagai karakter superhero dan membuat serial mereka di layanan streaming milik mereka Disney+.
WandaVision jadi Pembuka Fase Baru MCU.
Hype serial WandaVision sangatlah tinggi, tak hanya jadi serial pertama yang memiliki kesinambungan sangat dekat dengan rangkaian film MCU, serial yang mulai tayang (15/1) lalu ini adalah film pertama MCU di tengah pandemi setelah Black Widow resmi diundurkan jadwal penayangannya.
Serial ini akan jadi bagian penting dari sejarah baru dari semesta Marvel, oleh karena itu banyak penggemar yang memberikan ekspektasi tinggi pada series ini. Kemunculan X-Men dan para mutan tentunya akan begitu spesial jika bisa ada dalam seri WandaVision.
Bagi penulis pribadi, hadirnya serial ini adalah bentuk permintaan maaf kepada para penggemar Wanda Maximoff atau Scarlet Witch yang selama ini dalam semesta film Marvel tidak diperlihatkan seberapa besar kekuatan yang dia miliki, padahal karakter yang diperankan oleh Elizabeth Olsen ini dalam versi komik memiliki kekuatan luar biasa yang bahkan bisa melenyapkan seluruh mutan di muka bumi.
Penutup.