Rating 8/10
Film yang sederhana ini snagat menarik untuk ditonton, namun ada sisi yang kurang menurut penulis, yaitu pada karakter Saras. Selain poin diatas mengenai motiivasi Saras, kenapa pula Saras diceritakan tidak pernah bicara bahasa Jawa di film ini ?
Padahal hampir keseluruhan dialog film ini menggunakan bahasa jawa, serta Saras juga berasal dari Surabaya, dimana seharusnya dia juga bisa berbahasa jawa. Entah masih banyak hal yang harusnya bisa lebih dieksplore dari karakter Saras ini, namun sengaja ditahan supaya tidak merusak momen ambyar dari film ini.
Penutup.
Film garapan Charles Gozali  ini sejatinya akan rilis di bioskop di tahun 2020 lalu, namun karena terkendala pandemi, maka film ini dirilis melalui layanan streaming Netlix tanggal 14 Januari 2021 lalu.
Selain pandemic, hal tak terduga yang terjadi adalah kepergian untuk selamanya sosok inspirasi dalam Film ini yaitu Didi Kempot. Rencana untuk membuat triologi film ini dengan lebih banyak lagi peran Didi Kempot terpaksa dibatalkan. Namun  tidak menutup kemungkinan jika film ini akan dibuat jika banyak respon positif dari penonton.
Film ini jadi bagian dari karya Didi Kempot, yang bisa selalu kita nikmati  meski sang maestro telah tiada.
Selamat jalan Didi Kempot.
Karyamu akan selalu Sobat Ambyar nikmati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H