Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Serunya Drama Korea Start Up, Bikin Orang Ingin Jadi CEO dan Investor

8 Januari 2021   04:15 Diperbarui: 8 Januari 2021   04:41 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dal Mi dan In Jae | Dok. TvN/ Netflix 

Saya terlambat mengikuti hype drama korea start up.

Beberapa pekan seusai seri drama korea ini berakhir awal bulan desember lalu, barulah saya mulai marathon menyaksikan tiap episode dan kagum dengan bagaimana seluk beluk dunia start up dalam serial tersebut.

Keputusan saya yang tidak mengikuti drama korea ini saat masih tayang adalah karena banyak yang mengatakan jika seri drama ini hanya bagus di awal, namun menjelang akhir ceritanya makin turun dan malah bikin kecewa.

Alasan lain mengapa saya tidak menonton drama korea ini adalah karena disibukan dengan pekerjaan saya, padahal Bae Suzy adalah artis korea favorit saya yang sudah saya ikuti penampilannyam, sejak di drama korea Dream High di tahun 2011 silam.

Lantas setelah saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan  saya, saya putuskan untuk mengikuti seri drama korea yang mengisahkan seluk beluk perusahaan rintisan atau start up.

Episode Pertama yang Mengesankan.

Serial yang dibintangi oleh Bae Suzy sebagai Seo Dal Mi ini, sudah memberikan kesan kuat di episode perdananya.

Seo Chung  Myung, memutuskan untuk resign karena tak mau lagi berada di kantor yang mengekang kebebasannya dan atasan yang  menyiksa bawahannya.

Keadaan tersebut bisa saya pahami, karena saya juga merasakan betapa mengekangnya pekerjaan saya dulu sehingga terasa seperti semua pemikiran yang dimiliki karyawan hanya untuk perusahaanya tersebut. Wajar jika Chung Myung memilih resign dan ingin mewujudkan mimpina sendiri.

Digambarkan pula bagaimana Chung Myung, bersusah payah membangun bisnisnya dari nol untuk mendapatkan investor, yang akhirnya malah membuatnya bercerai dengan sang istri dan berpisah dengan anak sulungnya In Jae.

In Jae dan ibunya tak mau lagi tinggal bersama Chung Myung, mereka ingin hidup  berkecukupan, tinggalah Chung Myung yang tetap berusaha membangun bisnis ditemani putri bungsunya Dal Mi.

 Rivalitas Kakak Beradik.

Kehidupan In Jae dan Dal Mi bagaikan bumi dan langit, In Jae hidup berkecukupan dan telah menjadi CEO dari sebua perusahaan rintisan, sedang Dal Mi hanya menjadi karyawan kontrak di perusahaan karena hanya lulusan SMA.

Namun sebenarnya In jae lebih menderita dari Dal Mi, selama ini dia merasa pilihannya untuk ikut Ibunya adalah pilihan yang salah, seharusnya In Jae lebih memilih untuk ikut ayahnya, kekayaan dan prestasi yang dia miliki di dapatkan dari ayah tirinya.

Suatu ketika In Jae memutuskan pergi dari perusahaan milik ayah tirinya tersebut, dan mulai mengikuti program pendanaan untuk perusahaan rintisan baru dari Sand Box.

Dalam program tersebut, In Jae bertemu kembali dengan Dal Mi, lantas dimulailah rivalitas sengit antara kedua kakak beradik ini untuk menjadi CEO terbaik.

Dal Mi dan In Jae | Dok. TvN/ Netflix 
Dal Mi dan In Jae | Dok. TvN/ Netflix 

Modal jadi CEO Bukan Hanya Pintar.

In Jae dalam segi pendidikan dan pengalaman memang lebih unggul dari Dal Mi, namun belum pasti In Jae bisa menjadi CEO yang lebih baik dari Dal Mi.

Dal Mi adalah wanita kuat dengan motivasi tinggi dan punya pemikiran kreatif tak terduga yang membuatnya dalam beberapa kesempatan sanggup mengungguli In Jae.

Gambaran keadaan Dal Mi ini memberikan inspirasi kepada saya dan semua penonton Start Up jika untuk jadi CEO tidak  harus memiliki pendidikan tinggi.

Seo Dal Mi | Dok. TvN/ Netflix
Seo Dal Mi | Dok. TvN/ Netflix

Jadi Investor Keren.

Selain persaingan kedua kakak beradik ini, start up juga memilik 2 cogan (cowok ganteng) yang memiliki cerita tak kalah menarik, Han Ji Pyeong dan Nam Do San, keduanya juga memiliki cerita rivalitas yang menarik, rivalitas dalam memperebutkan cinta Dal Mi.

Dalam tulisan ini saya memilih untuk lebih membahas Han Ji Pyeong, Sedari belia Ji Pyeong sudah mampu mengetahui perusahaan yang tepat untuk dia berikan investasi, sehingga dia bisa mendapatkan keuntungan besar dari menjadi investor di perusahaan tersebut.

Adanya sosok Ji Pyeong ini membuat saya lebih belajar mengenai seluk beluk investasi sehingga bisa sekeren karakter yang diperankan oleh Kim Seon Ho ini.

Bisa dibilang karena terinspirasi sosok Ji Pyeong ini saya mulai coba berinvestasi saham, belum bisa dikatakan seahli Han Ji Pyeong memang, namun saya akan berusaha untuk bisa seperti sosok "anak baik" ini.

Han Ji Pyeong | Dok. TvN/Netflix
Han Ji Pyeong | Dok. TvN/Netflix

Akhir yang Bahagia.

Banyak yang kecewa mengenai akhir dari seri drama korea ini, memang akhirnya tidak seromantis drama korea lain, namun akhir cerita drama ini telah mewujudkan resolusi dari setiap karakter utamanya.

Ending Start Up | Dok. TvN/ Netflix
Ending Start Up | Dok. TvN/ Netflix

Dal Mi yang telah berhasil mewujudkan mimpinya menjadi CEO dengan bisnis yang sukses, In Jae yang telah menerima kembali keluarganya dan mengakhiri rivalitasnya  dengan Dal Mi, dan menjadi rekan kerja untuk bersama mengembangkan bisnis.

Begitu  pula dengan Han Ji Pyeong, eits, ini yang banyak disalah artikan banyak yang mengira  jika  Pyeong berakhir tragis setelah Dal Mi lebih memilih Do San.

 Resolusi untuk Ji Pyeong bukan untuk menemukan cintanya namun menemukan hatinya, karena pada akhirnya Ji Pyeong mau berinestasi pada sebuah bisnis yang menurut analisanya tidak akan menghasilkan keuntungan besar, namun tetap menjadi investor di bisnis tersebut, karena mengingatkan dirinya di masa lalu yang seorang anak yatim piatu.

 Overall, drakor ini sangat saya rekomendasikan untuk anda tonton karena ada banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil.

Semoga bermanfaat.

 Baca Juga : "Review Alice in Borderland" 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun