Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Sogitoya, Usaha Sayuran Hidroponik yang Lahir Karena Mager

7 Januari 2021   18:40 Diperbarui: 12 Januari 2021   18:56 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sogi itu bahasa jawa artinya memberi, toya itu air"

Jika  digabung maka artinya jadi memberi air. 

Kok air ? 

Kan jualannya sayuran hidroponik, bukan jualan air.

Menurut Rois maksudnya adalah memberikan hasil alam yang terbaik, bukankah air juga hasil dari alam, sayuran hidroponiknya itu juga tidak akan tumbuh jika tidak diberikan air.  

Tapi Rois tak menyangkal jika dia memang terinspirasi dari bahasa Jepang saat memberi nama Sogitoya tersebut, Rois memang memiliki ketertarikan khusus dengan Jepang, menurut pria 24 tahun ini dia menyukai filosofi hidup minimalis yang ada di Jepang.

Rois Ferdinan | Dok. Rois 
Rois Ferdinan | Dok. Rois 

Melakukan Ekspansi.

Sogitoya bukan hanya ada di Banjarnergara, saat itu Sogitoya juga akan hadir di kota lain, bersama salah  satu kawannya Reza Erlangga, Rois sedang membangun sogitoya untuk bisa memasarkan sayuran di kota Jakarta.

Rois dan Reza | Dok. Rois 
Rois dan Reza | Dok. Rois 

Menurut analisa Rois dan Reza, banyak warga Jakarta menginginkan sayuran segar namun tak bisa mendapatkannya karena terbatasnya lahan untuk menanam sayuran, dengan  membangun green house Sogitoya di Jakarta, maka kebutuhan warga akan sayuran segar dapat terpenuhi dengan mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun