Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Celebes dan Pesona Queen of Coffe

28 Oktober 2020   20:29 Diperbarui: 28 Oktober 2020   20:34 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | source : freepik.com

Indonesia adalah tempat dimana ada banyak kopi nikmat.

Namun seperti yang sampaikan pada tulisan berjudul "Kopi Indonesia, Nikmat Tapi Kurang Dikenal Dunia", banyak kopi kita kurang dikenal dunia, salah satu contohnya adalah kopi yang berasal dari pulau Celebes ini.

Celebes ?

Ada dimana daerah tersebut ? mungkin dari anda banyak yang asing mengenai pulau ini, tulisan singkat ini akan menjawab mengenai rasa penasaran anda.

Asal Mula Celebes.

Asal mula nama Celebes ini berawal dari kesalahpahaman. Di abad ke 16, saat bangsa portugis mendatangi pulau Sulawesi. Orang Portugis bertanya apa nama daerah tersebut. Namun warga setempat tidak mengetahui bahasa portugis.

 Mereka pikir orang portugis tersebut bertanya mengenai nama benda yang sering mereka pegang. Maka mereka menjawab  "Sele Bessi" badik tradisional dari Sulawesi. Karena perbedaan pelafalan, maka orang Portugis menyebutnya menjadii Celebesi, dan kemudian berganti menjadi Sulawesi seperti saat ini.

Celebes adalah nama terdahulu untuk Sulawesi.

Source : grid.id
Source : grid.id

Ada jenis kopi yang memiliki rasa yang luar biasa dari Celebes atau Sulawesi, kopi tersebut adalah kopi Toraja. Toraja sendiri adalah nama suku yang menetap di bagian utara Sulawesi Selatan, yang meliputi Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Mamasa.  

Awal Mula Kopi Toraja.  

Bicara mengenai awal mula kopi di Indonesia, maka kita harus membuka sejarah pahit di masa penjajahan Belanda di masa lalu. Setelah berhasil menanam kopi di pulau Jawa, kemudian Pemerintah Belanda  menjelajah Nusantara dan menanam kopi di berbagai wilayah.

Pemerintah Belanda yang memang menginginkan memonopoli pasar kopi dunia dan mendapatkan keuntungan dari alam Indonesia.. Berhasi membuka perkebunan kopi seluas 300 hektar di Pulau Sulawesi.

Di masa tersebut Belanda masih mengenal Sulawesi dengan sebutan Celebes. Sehingga mereka menamai kopi tersebut dengan Kalosi Celebes Coffe.  Pulau Sulawesi atau lebih tepatnya wilayah  Toraja adalah daerah subur yang memiliki iklim tropis basah dan curah hujan sedang-tinggi.serta, kondisi ini adalah kondisi yang  sangat baik untuk tanaman kopi. Terlebih Kopi Jenis arabika.

 Popularitas kopi Toraja di masa lalu memang tak seperti kopi Arabica java preanger yang melegenda dan disebut " a cup of java", namun tak sedikit penikmat kopi dunia, yang menyukai kopi Toraja.

Suku Toraja | source : artisanalbistro.com
Suku Toraja | source : artisanalbistro.com

Sempat Hilang.

Setelah Indonesia merdeka dan Belanda sudah angkat kaki dari Pulau Sulawesi. Kopi Toraja menghilang. Penemuan kembali Kopi Toraja baru terjadi di tahun 1973. Di masa tersebut "Kimura Coffe" Perusahaan asal Jepang menuju Sulawesi untuk menemukan kembali kopi Toraja dan membawanya ke pasar Internasional.

Pada tahun 1976, muncul perusahaan PT Toarco (toraja Arabica coffee) Jaya. Perusahaan gabungan antara PT Utesco (Indonesia) & Suladeco Ltd (Jepang). Perusahaan  ini memproduksi kopi Arabica di wilayah Toraja Utara. Kopi-kopi Toraja, akhirnya kembali dikenal  di pasar kopi dunia.

Menjadi Queen of Coffee.

Di event bernama The 2nd Indonesia Speciality Coffee Auction yang dilaksanakan di Surabaya tahun 2012 lalu. kopi Toraja mendapatkan cupping score tertinggi yaitu 86.29, Tidak hanya itu, kopi Toraja juga dikenal dan menjadi biji kopi paling diminati dan memiliki harga paling tinggi di negara Jepang.

Masyarakat dunia menjulukinya dengan sebutan Queen Of Coffee.Julukan Queen of coffee bukan asal-asalan disematkan pada kopi Toraja. Julukan tersebut disematkan berdasarkan rasa dan aroma kopi toraja yang spesial.

Kopi ini memiliki aroma yang khas, dengan tingkat keasaman yang rendah, halus, lembut, citarasa floral dan fruity (buah) yang meninggalkan aftertaste manis dan memiliki body medium dengan sedikit rasa rempah-rempah (spice).

Selamat menikmati Queen of Coffe.

Referensi :

1,2,3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun