Beyond expectations berarti memberikan sesuatu yang lebih dari yang diharapkan.
Istilah Beyond expectations sendiri baru pertama kali saya dengar dari materi webinar  mengenai "Total Quality Managemen" yang  diselenggarakan oleh Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII).
Dalam materi yang dibawakan oleh Bapak Andri Hermawan tersebut, beliau menyampaikan jiika bentuk kualitas terbaik yang diberikan untuk pelanggan, adalah kualitas yang melampau ekspektasi dari yang pelanggan harapkan, inilah yang dinamakan "Beyond Expectatations".
Sekarang sudah bukan lagi masanya menempatkan kualitas hanya bersifat umum dan standar, diluar sana ada banyak yang menggunakan kualitas standar, untuk itu diperlukan hal yang berbeda,hal yang lebih dari standar yang ada.
Tidak Menambah Biaya.
Namun menerapkan  beyond expectations, bukan berarti menambah biaya untuk produk yang kita hasilkan, saat ini kita ada dalam indutri menginginkan hal yang bersifat lean (ramping), dimana semuanya dilakukan secara efisien.
Bagian ini adalah bagian yang sedikit membingungkan untuk saya, bagaimana bisa memberikan produk yang beyond expectatitions, namun tidak  menambah biaya. Bagaima caranya ?.
 Saya mencoba mencari beyond expectations ini di berbagai tempat, dan baru menemukannya di sebuah kedai  kopi. Saya menjuluki kedai kopi ini adalah kedai kopi yang  tak biasa. Â
Kopi Petani yang Tak Biasa.
Jika banyak kedai kopi adalah berupa caffe dimana ada banyak orang bisa kongkow dan berlama-lama disana, maka kedai kopi "Kopi Petani" ini tidak demikian. Tempatnya bisa terbilang kecil, hanya ada satu bangku panjang dan dua bangku bulat. Perkiraan saya, jika ada 3 orang yang masuk kedalam kedai kopi ini, maka tidak akan muat lagi ada orang yang masuk.