Drip Bag Filter, Cara Kekinian Seduh Kopi yang Sudah Ada Sejak Lama

Drip bag filter adalah cara paling praktis untuk menyeduh kopi.

Alat ini sangat mudah digunakan. Anda hanya butuh air panas untuk bisa menyeduh kopi. Praktis memang, namun kenapa jadi terdengar mirip seperti kopi instant ?

Kopi Instant Bukan Kopi Asli.

Kopi instant, kopi renceng, kopi sachet dan banyak istilah lainnya, sudah tidak bisa dikategorikan sebagai kopi. Kopi jenis ini sudah menambahkan banyak bahan yang mengubah komposisi kopi aslinya.

Komposisi kopi instant bukan sudah tidak seperti aslinya. Konon kopi ini sudah ditambahkan bahan lain seperti beras, jagung atau lainya, untuk membuat harga kopi menjadi begitu murah.

Tak hanya komposisi yang berubah. Sensasi saat kita menyeduh kopi juga tidak bisa kita dapatkan saat menyeduh kopi instant.  Penggunaan alat Coffe Maker mulai dari V60, Vietnam Drip, French Press dan lainnya, untuk kopi instant. Tidak akan mengeluarkan cita rasanya.

Ditemukan Sejak Lama.

Alat coffe maker yang praktis ini. Ternyata sudah ditemukan sejak lama. Drip Bag Coffe sudah ditemukan sejak tahun 1990an di Jepang. Karena budaya kopi baru populer beberapa waktu belakangan ini, maka banyak orang baru mengetahui alat coffe maker ini.

Meskipun baru muncul di masa modern, cikal bakal Drip Bag Fillter sudah muncul sejak tahun 1900an.  Saat pertama kali ditemukan paper filter kopi di tahun 1908, oleh seorang wanita bernama Melitta Bentz.

Kopi ditemukan di benua Afrika, namun budaya minum kopi berkembang pesat di Eropa. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya alat coffe maker yang ditemukan di benua biru tersebut, sebutlah French Press, Espresso dan Paper Filter ini.

Berawal  dari  Jerman.

Sejarah mencatat penemuan paper filter terjadi pada tanggal 8 Juli 1908. Saat itu Melitta Bentz , seorang ibu rumah tangga berkebangsaan Jerman, ingin membuat rasa kopi menjadi tidak terlalu pahit.

Di masa tersebut, orang eropa menyeduh kopi dengan cara merebus kopi bersama dengan air. Sebelum mereka menikmati kopi. Rasa yang dihasilkan dengan metode ini menurut Melitta terlalu pahit dan dia kurang menyukainya.

Melitta mencoba berbagai material untuk menyaring bubuk kopi. Supaya  bisa terpisah dengan air panas.Dia menemukan material terbaik yang bisa digunakan adalah kertas yang digunakan putranya untuk mengerjakan tugas sekolah.

Bersama suami dan kedua putranya, Melitta mematenkan temuannya tersebut dan membangun sebuah perusahaan yang memproduksi Paper Filter untuk Kopi. Perusahaan tersebut bernama Melitta Bentz Company.

Penggunaan Drip Bag Filter.

Source: freepik.com

Penggunaan Drip Bag Filter memang sangat praktis, namun  ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan supaya bisa mendapatkan rasa yang terbaik dari kopi.

Hal yang perlu  diperhatikan adalah:

Gunakan Air dengan Suhu yang Tepat.

Suhu yang tepat untuk menggunakan alat Drip Bag Coffe ini adalalah sekitar 80o-90oC. Suhu air yang melebihi suhu tersebut, malah akan merusak cita rasa kopi sehingga hanya rasa "hangus" saja yang kita dapatkan.

Kalian yang tidak menggunakan thermometer untuk menyeduh kopi. Tidak perlu bingun mengenai suhu yang tepat. Kalian pastikan saja air yang yang kalian gunakan sudah benar-benar mendidih. Diamkan sekitar 2-3 menit air mendidih tersebut, maka suhu yang didapatkan akan sesuai untuk menyeduh kopi.

Perhatikan Takaran Air.

Drip Bag Filter biasanya memiliki takaran air yang harus digunakan. Rata-rata setiap setiap 10 gram drip bag coffee hanya membutuhkan 150-160 ml air saja. Kalian harus melakukan sesuai petunjuk tersebut.

Kalian yang menginginkan kopi yang tidak terlalu pekat. Kalian bisa menambahkan air hinggan 185-190 ml, namun jangan sampai menambahkan air sebanyak 200 ml atau lebih. Kopi kita yang kita nikmati akan menjadi terlalu encer.

Gunakan Kopi Terbaik.

Bubuk kopi sudah berada dalam Drip Bag Filter saat kita membelinya. Namun kita harus perhatikan kopi yang ada didalamnya benar kopi murni, bukan kopi instant seperti yang kita bicarakan diatas.

Selamat menikmati.

Referensi :

1,2