Tak hanya seram, ada pesan  mengenai kerinduan  anak kepada ibunya.
Program televisi  "Arwah" di stasiun televisi SCTI, sedang mencari pelukis baru untuk menjadi pelukis yang menggambarkan hantu. Pelukis sebelumnya, Roy Koyoshi, mengundurkan diri karena merasa tidak diperlakukan manusiawi  saat jadi korban kesurupan.
Atas rekomendasi Udin (Abdur Rasyad) , karyawan OB di SCTI. Tutur (Ge Pamungkas) seorang pelukis berbakat, Â dipercaya untuk menjadi pelukis hantu di acara tersebut.
Tutur sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk melukis hantu dengan mata tertutup. Namun karena sedang dalam kondisi ekonomi yang sulit, dimana Ibu angkatnya sedang sakit parah dan harus segera berobat, Tutur mau saja menerima tawaran tersebut.
Bertemu Kembali dengan Kuntilanak.
Produser tidak mau peduli, Tutur harus bisa mengambar hantu dengan mata tertutup, entah itu  memang benar karena dia bertemu hantu atau hanya sekedar gimmick.Â
Dalam proses melukis tersebut, akhirnya Tutur bisa berjumpa kembali dengan sosok kuntilanak yang pernah bertemu dengan dirinya sewaktu kecil.
Pertemuan itu membuat  Tutur bisa menggambar sosok hantu itu dengan mata tertutup, kemampuan Tutur untuk bisa menggambar hantu tersebut begitu memukau, tak hanya produser yang menyukainya, semua penonton acara "Arwah" juga menyukainya.
Menjadi Terkenal.