Alat  menyerupai cangkir dengan ujung berbentuk kerucut ini. Pasti sudah tidak asing bagi para penikmat kopi.
Alat ini bisa dengan mudah ditemukan di coffe shop. Atau mungkin anda bahkan memiliki alat ini di rumah. Wajar jika demikian, karena alat ini sangat populer.
Dalam tulisan ini. Kita akan membicarakan mengenai sejarah penemuannya dan alasan kenapa V60 memiliki bentuk kerucut yang ikonik. .
Berasal dari Jepang. Â
Berbicara mengenai sejarah penemuan V60. Maka kita harus kembali ke tahun 1921 di Jepang. Â Saat itu Hiromu Shibata mendirikan sebuah perusahaan yang memproduksi heatproof glass.
Seiring berkembangnya waktu. Produk yang dihasilkan perusahaan ini kian beragam. Dari awalnya hanya memproduksi alat-alat laboratorium. Kemudian berkembang menjadi produsen alat coffe maker untuk rumah tangga dan industri.
Pada tahun 1964, perusahaan tersebut mendapatkan perhatian karena meluncurkan alat coffe maker bernama Syphon. Peluncuran produk ini menjadi awal divisi baru yang dikhususkan untuk produk glassware.
King Of Glass.
Divisi tersebut diberi nama Hario, yang memiliki arti "King Of Glass". Â Pilihan nama yang tepat dan sesuai. Divisi ini berkembang dengan sangat pesat dan telah terbukti menghasilkan produk glassware dengan kualitas terbaik.
Kaca yang diproduksi oleh Hario adalah heatproof. Produk ini  terbuat dari pasir silica, borax, boric acid dan olahan mineral lain, Dengan kualitas terbaik.
Meskipun Hario berfokus untuk menghasilkan glassware. Produk paling populer yang mereka buat bukanlah terbuat dari kaca. Melainkan porselin (keramik).
Yap, desain awal alat V60 adalah menggunakan porselin. Produk yang memiliki bagian bawah berbentuk kerucut ini. Merupakan produk paling populer buatan Hario.
Sejarah Penemuan V60.
 Di tahun 1980an. Pasar didominasi oleh penyeduhan dengan metode immersion. Padahal peneliti sudah menemukan hal baru. Bentuk bentuk parabolic akan membantu mendapatkan rasa yang lebih clean dengan cara melewatkan  air pada bubuk kopi dibandingkan hanya merendam kopi dengan metode immersion.
Konsep tersebut belum bisa terwujudkan. Masih ada banyak rintangan untuk menemukan alat coffe maker ini. Di tahun 1990an ide ini kembali dikembangkan, namun konsep awal V60 masih belum bisa diterima.
Baru pada tahun 2004. Alat yang menggunakan metode pourover ini berhasil disempurnakan. Dengan menggunakan fungsi parabola dimana persamaan y=x2. Maka ditemukan bentuk alat V60 seperti yang kita tahu saat ini.
Alasan Penamaan V60.
Alat coffe maker ini  kemudian dinamakan V60. 'V" karena memiliki bentuk runcing seperti huruf "V". 60 karena memiliki sudut kemiringan sebesar 60o.
Bentuk V60 yang mengerucut ini bertujuan untuk melekatkan kertas filter. Lubang besar di bagian bawah dan bagian dalam yang memiliki ulir spiral adalah untuk melepaskan udara saat proses penyeduhan.
Bentuk V60 yang disempurnakan pada tahun 2004 ini. Â Sampai sekarang masih dipakai, Beberapa mungkin ada yang menambahkan desain tertentu atau membuatnya dengan material yang berkualitas tinggi.
Dibuat dari Berbagai Bahan.
Sampai saat ini V60 telah diproduksi dengan berbagai material, mulai dari kaca, logam, plastik dan lainnya, Tercatat ada dua edisi spesial dari V60 yang dibuat Hario. Pertama yang menggunakan kayu zaitun. Kedua yang menggunakan tembaga.
Banyak dari kita pasti lebih sering menjumpai V60 yang menggunakan plastik.V60 plastik sudah pasti memiliki harga lebih ekonomis daripada bahan lainnya. Namun bukan berarti V60 dari plastik lebih buruk dari bahan material lain.
Bahan plastik memiliki kemampuan menyimpan panas yang lebih rendah daripada bahan .porselin. Hal ini membuat air seduhan lebih cepat turun di V60 yang menggunakan plastik. Jika kamu menginginkan alat coffe maker yang praktis dan cepat dalam menghasilkan kopi, maka V60 berbahan plastik adalah pilihan yang tepat.
Semoga Bermanfaat.
Referensi :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H