Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jika Memang Tak Cocok Pakai Iphone, Tak Usah Dipaksakan

18 Oktober 2020   20:41 Diperbarui: 18 Oktober 2020   20:49 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Smartphone yang dipakai harus jadi cerminan dari penampilan kita.

Sesuai dengan penampilan iphone yang keren dan berkelas, maka usher (pengguna) juag harus memiliki penampilan  yang sama.

Penampilan keren dan berkelas tidak bisa dimiliki sembarang orang, orang yang demikian harus memiliki dompet yang cukup tebal. Tulisan ini jadi berputar-putar ya, sengaja demikian untuk membuat definisi "iphone miliki orang kaya" terlihat lebih kuat.

Fakta yang Ditemukan.

Tidak ada studi atau penelitian khusus mengenai pernyataan ini, saya hanya berbicara mengenai fakta yang saya temukan di lingkungan sekitar saya. Banyak kawan saya yang keren memilih untuk memakai iphone.

Hanya mereka yang benar-benar keren yang memang pantas memakai iphone.

Mereka ini umumnya adalah orang yang sudah bekerja di perusahaan ternama, pengusaha dengan omset tinggi, atau memang berasal dari keluarga "sultan".  

Source : unsplash.com
Source : unsplash.com

Ingin Ikut Jadi Keren.

Melihat mereka yang keren ini, saya juga ingin bisa seperti mereka, namun saya tidak memiliki kriteri yang sesuai dengan yang disebutkan diatas.

Apa saya bisa keren dengan menggunakan Iphone ?

Saya coba untuk browsing harga smartphone keluaran iphone, saat saya mengetahui harganya dahi saya berkerut, lama kelamaan jiwa misqueen saya meronta.  

Source : unsplash.com
Source : unsplash.com

Daripada harus mengeluarkan uang sebesar itu untuk membeli smartphone, saya lebih memilih untuk jadi orang yang tidak keren.

Saya lihat juga fitur yang ada di iphone bukan fitur yang menjadi prioritas kebutuhan saya, smartphone android saya masih memiliki fitur yang cocok, dan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.  

Pilih yang Bekas.

Kenapa tidak pilih yang bekas ?

Menurut Robert  Kiyosaki, pakar dari  ilmu finansial dan penulis buku best seller "Rich Dad Poor Dad" . Untuk barang liabilitas sah-sah saja jika kita ingin membeli barang yang tidak baru,  karena barang liabilitas nilainya akan semakin turun setiap waktunya.

Tapi untuk perangkat komunikasi seperti smartphone, saya rasa ada pengecualian, saya lebih memilih untuk menggunakan smartphone yang biasa saja, namun masih dalam kategori baru.

Perkembangan smartphone begitu cepat, akan terus muncul smartphone baru dalam jangka waktu tertentu, fitur dan sistem operasinya akan berganti dengan cepa.

 Oleh karena itu lebih baik membeli smartphone yang baru. Tapi juga harus memilih harga yang terjangkau, karena tidak bisa bertahan lama. Menurut riset, kebanyakan orang  mengganti smartphone mereka setelah dua tahun.

Pengalaman Membeli Iphone Bekas. 

Bicara mengenai iphone bekas, saya memiliki kawan yang demi terlihat keren rela memburu iphone bekas untuk dia gunakan.

Motivasinya memiliki iphone bekas ini hanya untuk terlihat keren, padahal sebenarnya secara ekonomi dia bukanlah seorag yang memiliki kategori sesuai untuk menggunakan  iphone.

Karena hanya mengejar terlihat keren, maka iphone yang dia beli pun asal saja. Iphonenya ini sudah tidak bisa berfungsi optimal. Dari penjualnya tidak menyertakan charger, jadi dia harus beli charger sendiri.

Ternyata alasan tidak disertakan charger ini adalah untuk menutupi kekurangan dari iphonenya ini, iphone tersebut sudah tidak bisa disharge sampai maksimal. Hanya sampai 60-70 persen saja.

Kabar terbaru dari kawan saya,setelh dua bualn digunakan iphone tersebut sudah "wafat" dan tidak bisa digunakan lagi, karena sudah tak bisa dicharge.

Source : unsplash.com
Source : unsplash.com

Penutup.

Memang biaya yang dibutuhkan untuk membeli iphone bekas ini tidak sebesar untuk membeli iphone baru, namun jadi rugi jika iphone bekas ini malah tidak bisa digunakan dan uang yang kita gunakan terbuang percuma.

Tentu ini sesuai dengan prioritas dan kebutuhan anda, jika memang anda memiliki cukup uang untuk menjadi keren dengan beli iphone, tentu sah saja. Namun jika memang tidak mampu, lebih baik tidak usah dipaksakan.

Tak apa jika tidak keren, karena pakai android.

Daripada pakai iphone malah rugi. 

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun