Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dengan Kopi, Kupisahkan Kenangan dari Air Hujan

15 Oktober 2020   05:12 Diperbarui: 15 Oktober 2020   06:39 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: unsplash.com

Hujan itu 99 % kenangan 1 % air

Hanya dengan melihatnya

Air bisa terdistilasi dengan sempurna

Kenangan bisa langsung sempurna terpisah dengan air

Aku tidak percaya

Hujan itu 99% kenangan 1% air

Distilasi sempurna itu tak bisa dilakukan dengan mudah

Butuh banyak alat untuk melakukannya

Itu kata dosen pembimbingku

Aku ingat terus perkataanya

Hujan itu 99 % kenangan 1 % air

Aku menulisnya tidak terbalik

Hasil atas adalah distilat yang memang kita inginkan

Hasil bawah adalah bottom biarkanlah saja

Aku belum menemukan cara memisahkannya

Hujan itu 99 % kenangan 1 % air

Aku pergi kedapur

Kucari alat untuk distilasi hujan

Kucium bau kopi pemberiam kawanku

Aku buat kopi untuku sendiri

Hujan itu 99 % kenangan 1 % air

Kuseruput kopiku

Rasanya pahit

Diluar masih saja hujan

Aku kembali mengingat kenangan masa lalu

Hujan itu 99 % Kenangan 1 % air

Aku berhasil

Telah kupisahkan kenangan dari air hujan

Kopi ternyata alat yang aku butuhkan

Kenangan sudah terpisah dari hujan

*Selamat menikmati kenangan dan kopi 

Salam hangat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun