Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

(Tidak) Berharap pada Kartu Prakerja

12 Oktober 2020   17:56 Diperbarui: 14 Oktober 2020   01:49 1722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Source : freepik.com

Situs prakerja palsu muncul dan memicu keresahan.

Situs palsu disinyalir dapat mengambil informasi pribadi dari pendaftar kartu prakerja. Bukannnya untung karena mendapat insentif dari kartu prkaerja, malah buntung karena informasi pribadi bisa diakses dengan mudah.

Kartu Prakerja yang menggiurkan

Pesona program kartu prakerja, memang masih sangat menggiurkan banyak orang. Dana senilai total 2,4 juta yang terbagi dalam 4 termin. Menjadi bantuan dari pemerintah untuk tetap menjalani hidup dalam kondisi sulit ini,

Meskipun nominalnya memang dikatakan cukup, saya sarankan kepada anda yang baru mendaftar program sakti untuk tidak banyak berharap mengenai insentif yang dijanjikan tersebut.

Pernyataan ini, berdasar pada kejadian yang saya alami, saya telah mengalami sendiri betapa kesimpang-siuran program kartu prakerja ini.

Saya sudah mendaftar program ini sedari awal program ini dirilis di bulan April lalu. Namun saya baru dinyatakan lolos di bulan September kemarin. Setelah lolos juga saya tidak langsung bisa mendapatkan uang insentif yang dijanjikan.

Peserta yang lolos, diwajibkan minimal mengikuti satu kali program kursus dari kartu prakerja untuk bisa mencairkan uang insentif tersebut.

Program Kursus yang Menarik.

Program kursus kartu prakerja ternyata tidak seperti yang banyak orang bicarakan, diawal kemuculannya banyak yang mengatakan jika kursus yang ada di program ini hanyalah kursus sepele yang sebenarnya bisa kita dapatkan secara gratis.

Tapi tidak demikian, ada banyak program kursus menarik dengan instruktur berkompeten yang bisa anda ikuti.

Saya memilih kursus "Siap Kerja di Kedai Kopi: Belajar Bikin Kopi Kekinian ala Barista" yang diselenggarakan oleh Skill Academy. Alasan saya memilih kursus ini bukan karena saya ingin bekerja di kedai kopi, namun karena saya sedang tertarik dengan kopi dan ingin belajar mengenai kopi lebih jauh.

Pelatihan ini disampaikan oleh DJoko Pamungkas, Barista professional di Cliq Coffe & Kitchen. Materi disampaikan dengan sangat jelas dan terstruktur. Hal ini yang menjadi nilai tambah. mungkin sudah banuak informasi mengenai kopi yang bisa didapatkan di Internet secara gratis, namun tidak ada yang memberikannya terstruktur dan terkonsep dengan baik seperti ini.

Dok. Skill Academy by Ruangguru
Dok. Skill Academy by Ruangguru
Setelah materi selesai, kemudian ada evaluasi, evaluasi ini menampilkan soal dari materi yang disampaikan dalam kursus ini. Evaluasinya bisa dikatakan mudah, namun jika anda sama sekali tidak memperhatikan materinya, anda pasti akan kesulitan.

Tapi tenang saja, jika anda tidak bisa mencapai nilai minimal.untuk bisa lulus, anda bisa mngulanginya, sampai anda dinyatakan lulus ?

Sekarang kita lanjut ke bagian sulitnya.

Dana insentif tidak akan cair jika anda belum mendapatkan sertifikat di dashboard akun prakerja anda. Setelah kursus selesai, anda hanya akan mendapatkan sertifikat yang bisa diunduh, belum yang ditampilkan di dashboard anda.

Anda harus melakukan web meeting terlebih dahulu, untuk bisa mendapatkan sertifikat di dsahbiard akun prakerja anda. Jadwal web meeting ini seringkali berubah-ubah, dan bagi anda yang tidak mengikutinya, anda tidak bisa mendapatkan sertifikat.

Saya mengalaminya sendiri, saat itu karena ada satu kesibukan saya terpaksa melewatkan pertemuan web meeting, sehingga saya tidak bisa segera mendapatkan sertifikat.

Beruntung saya bisa mengikuti web meeting di minggu berikutnya, tapi saya malah merasa tertipu saat mengikuti web meeting, karena materi kursus yang saya ikuti berbeda dengan materi yang ada di web meeting tersebut.

Ilustrasi Web Meeting | Source : freepik.com
Ilustrasi Web Meeting | Source : freepik.com

Jadi apapun web meeting yang diambil oleh para peserta kartu prakerja, mereka akan dikumpulkan menjadi satu untuk diikutkan web meeting dengan tema umum yang tidak berkaitan dengan kursus yang mereka ambil.

Materi untuk web meeting adalah mengenai "Wirausaha", sebenarnya masih cukup menarik untuk saya. Namun saya sudah berekspektasi jika web meeting ini masih berkaitan dengan kursus saya mengenai kopi, sehingga saya sedikit kecewa.

Tak Kunjung Cair. 

Sedikit tidak tepat sasaran, namun masih oke lah. Setelah selesai web meeting ternyata tidak serta merta langsung mendapat sertifikat, kita harus menunggu lagi, supaya sistem bisa memprosesnya.

Setelah mendapat sertifikat di dashboard, barulah muncul jadwal pencairan insentif di akun prakerja kita. Tapi ternyata pencairannya tidak sesuai jadwal, di jadwal tertulis pencairan kartu prakerja saya adalah tanggal 16 September, namun saya baru mendapatkannya di tanggal 22 September.

Penutup.

Anggap saja kartu prakerja itu iseng-iseng berhadiah. 

Saya sarankan bagi anda supaya tetap melanjutkan hidup dan tidak begitu banyak berharap pada program kartu prakerja.

Program ini penuh dengan polemik dan memicu kontroversi. Banyak kesimpang siuran dan jadwal yang tidak tepat yang kita temui dalam pelaksanaanya. 

Teruslah lanjutkan hidup dengan bersemangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun