Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kopi Indonesia, Nikmat tapi Kurang Dikenal Dunia

1 Oktober 2020   05:38 Diperbarui: 1 Oktober 2020   05:43 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
vietnam drip | source : freepik.com

Tanah jajahan bangsa Eropa menjadi lokasi yang tepat untuk penanaman kopi ini, bangsa Eropa memberdayakan warga di negeri jajahan mereka untuk menanam kopi, minuman yang sangat mereka sukai ini.

Dibawa Oleh Belanda.

Indonesia menjadi salah satu "korban"dari bangsa Eropa ini.  Belanda yang dulu menjajah Indonesia, melakukan sistem penanaman paksa tanaman Kopi di Indonesia di tahun 1696.

Kopi pertama yang dibawa ke Indonesia adalah kopi jenis Arabica. Awalnya lokasi yang diupayakan menjadi lahan kopi adalah Batavia (Jakarta), namun penanaman ini gagal karena adanya gempa dan banjir.

Dari Batavia, Belanda berpindah ke daerah lain di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Bali. Budidaya kopi dilakukan dengan cepat, Tercatat pada tahun 1725 , Belanda mampu mendominasi pasar kopi dunia, dengan produksi kopi yang mereka dapatkan dari pulau Jawa.

A Cup Of Java. 

Kopi Indonesia di masa tersebut populer di dunia, namun nama Indonesia tidak terdengar, karena memang belum ada nama Indonesa. Dunia mengenal kopi tersebut dengan Kopi Java atau istilah kerennya "A Cup Of Java".

Dalam buku berjudul "A Cup Of Java", yang ditulis oleh Gabriella Teggia, penulis yang berasal dari Italia ini, menceritakan jika semasa kecilnya, dia  sering menemukan karung goni berisi kopi yang bertuliskan "Java"di kafe yang ada di Roma.

Buku A Cup Of Java | Source : cikopi.com
Buku A Cup Of Java | Source : cikopi.com

Hal ini yang memicu Gabriella penasaran dengan seperti apa kopi Java, hingga dia bertolak menuju pulau Jawa di tahun 1965, dan kemudian memutuskan menetap di sana, dan membuka sebuah kafe di Magelang.

Dari sejarah ini, kita belajar jika kenikmatan kopi Indonesia sudah diakui sejak dulu, namun jarang yang mengetahui dan mengenai nama Indonesia. Padahal banyak orang sudah mengenal "Kopi Java". "Kopi Gayo", "Kopi Toraja" namun nama Indonesia masih terasa asing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun