Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dirawat Sepenuh Hati, Tanaman Hias Sudah Dianggap Seperti Anak Sendiri

21 September 2020   07:03 Diperbarui: 21 September 2020   07:06 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah Nama.

Ibu memang tidak pernah begitu memperhatikan nama tanaman yang dia beli atau dia dapatkan dari orang lain, ibu hanya tau jika tanaman hias tersebut bagus, dan beliau menyukainya.

Pernah saya menanyakan nama tanaman hias  yang ada di tengah halaman rumah, ibu menyebutkan jika tanaman tersebut bernama "cemara karet", tapi nama tanaman tersebut ternyata  bukan itu.

Om Arip, saudara sepupu ibu yang juga suka tanaman hias, bilang jika nama tanaman itu bukan cemara karet, tapi nama sebenarnya masih belum saya ketahui, karena ibu sudah lupa, dengan nama yang disebutkan oleh Om Arip ini.

Jadilah tanaman itu tetap disebut dangan nama cemara karet, meskipun itu bukan nama sebenarnya.

Apalah arti sebuah nama

Tanaman
Tanaman "Cemara karet" | dok.pribadi 

Meskipun tidak diberi nama, ibu sudah sangat menyayangi dan merawat tanaman hiasnya ini, seperti anak sendiri.

Setiap hari, atau minimal dua hari sekali, ibu selalu menyirami mereka supaya tetap tumbuh subur dan tercukupi asupan nutrisinya seperti halnya anak-anaknya.

Awal Merawat Tanaman Hias.

Hobi merawat tanaman hias ini dimulai sejak anak-anaknya mulai beranjak remaja, ketika anak-anaknya masih kecil, masih perlu disuapin dan digendong, ibu tak punya waktu untuk mengurus tanaman hias, kebun kami hanya memiliki satu tanaman hias, yaitu bunga mawar, yang tumbuh begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun