Dilayar laptop muncul tulisan "Unstable Connection".
Perkenalkan nama saya Yudhianto Raharjo, saya alumni Universitas....
Gambar peserta dan pemateri, semuanya menghilang, saya logout sendiri dari zoom, waduh.. segera saya berpindah tempat untuk mendapatkan koneksi yang lebih bagus.
Zoom terhubung kembali, sesi perkenalan saya dilanjut kepada peserta lainnya, karena saya mendadak menghilang dari meeting room.
Masalah Semua Orang.
Permasalahan koneksi yang tak stabil, mendadak muncul dan mendadak hilang, bukan hanya terjadi pada saya, beberapa peserta lain juga mengalami demikian, bahkan pemateri juga beberapa kali mengalami masalah koneksi ini.
Permasalahan koneksi bukan hanya mendadak logout dari meetingroom, seperti yang terjadi pada saya, beberapa peserta lain mengalami hal yang berbeda, ada yang tampilan gambarnya berhenti, gerakan dan suaranya putus, pernah ada peserta yang tampilannya terlihat, namun suaranya tidak terdengar sama sekali, padahal peserta tersebut diminta untuk menjawab pertanyaan dari pemateri.
Pelatihan yang saya ikuti ini adalah pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilakukan secara online, pelatihan ini dilaksanakan dari pagi hingga sore selama hampr tigam minggu dari tanggal 31/8 hingga 17/9.
Cerita mengenai alasan saya mengambil pelatihan ini bisa anda baca di "Ikut Pelatihan Online, Malah Bikin Sakit" .
Tidak Optimal.
Tidak bisa dipungkiri jika pelatihan online seperti ini, tidak bisa seoptimal pelatihan yang dilakukan dengan cara bertemu langsung, selain masalah koneksi ada beberapa hal yang menjadi masalah dalam pelatihan ini.
Contohnya adalah agenda kegiatan KL (Kunjungan Lapangan) yang dilakukan secara virtual, para peserta hanya disajikan berupa video kondisi pabrik. Dari video kondisi pabrik tersebut, para peserta ditugaskan untuk menilai bagian mana sajakah dalam pabrik yang belum mematuhi peraturan perundangan K3.
Tentu ini sulit, karena tampilan mengenai kondisi dalam pabrik dalam  video yang ditampilkan begitu terbatas, para peserta juga tidak mengetahui suasana langsung dalam pabrik tersebut,,
Saat pengenalan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), para peserta  mengalami kesulitan, meskipun pemateri sudah memperlihatkan dan mendemontrasikan penggunaanya, para peserta tidak bisa mengikuti untuk melakukannya, karean tidak memilik APAR di rumahnya masing-masing.
Berhasil Lulus.
Tiga minggu berlalu, meskipun beberapa materi memang tidak bisa disampaikan secara optimal, namun materi tersebut adalah materinyang bersifat tambahan, untuk materi yang menjadi materi utama dari KEMENAKER(Kementerian Tenaga Kerja) untuk bekal utama kami menjadi Ahli K3 telah tersampaikan dengan baik.
Hari selasa lalu (15/9) menjadi hari ujian para peserta untuk bisa lolos menjadi ahli K3, dalam ujian ini saya memiliki dua ketakutan besar, yang pertama adalah takut tidak bisa mengerjakan soal, yang kedua takut jika saat mengerjakan soal, koneksi mendadak bermasalah.
Untungnya dua ketakutan saya ini tidak terjadi, alhamdulillah saya bisa mengerjakan soal dengan lancar,koneksi juga lancarjaya, padahal hari-hari sebelumnya ada saja masalah, di hari itu juga hasil ujian diiumumkan dan alhamdulillah saya dinyatakan lulus.
Beberapa peserta ada yang dinyatakan tidak lulus, namun setelah dilakukan remedial, para peserta tersebut berhasil lulus, lantas semua peserta dalam pelatihan online tersebut dinyatakan lulus.
Setelah hampir tiga minggu bersama, pelatihan ini harus berakhir, kami semua telah mendapatkan gelar AK3 (Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Umum, sehingga kami bisa menjadi perpanjangan tangan dari KEMENAKER dalam penerapan K3.
Penutup.
Pelatihan online ini mengajarkan saya hal baru, yang saya sebut "keakraban virtual" meskipun selama pelatihan kami tak pernah  bertemu secara langsung, kami sudah merasa akrab, padahal kami masing-masiuang hanya melihat "gambar gerak" dari yang lain, namun ternyata kami bisa ngobrol akrab dan bercanda.
Bukan tidak mungkin di masa depan, agenda virtual seperti ini akan terus dilakukan, mengingat pandemi belum kunjung usai, namun tetap saja saya lebih memilih untuk bertemu dan bertatap muka langsung daripada hanya dalam dunia virtual seperti ini.
Semoga dunia lekas pulih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H