Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Setiap Manusia Bisa Salah, Demikian Juga Captain America

14 September 2020   08:50 Diperbarui: 14 September 2020   09:00 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Steve Rogers yang sudah tua | Property of Marvel Studio 

Memiliki Kesamaan dengan Captain America.

Chris Evans hanyalah manusia biasa, meskipun dia berperan sebagai  superhero bukan berarti dia sudah tidak memiliki sifat manusia yang bisa berbuat salah, namun sebenarnya superhero yang diperankan oleh Chris Evans juga bisa salah, karena memiliki sifat manusia.

Kita berbicara mengenai Captain America alias Stevve Rogers, karakter fiksi yang diperankan oleh Chris Evans dalam 6 film yang menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe, memang digambarkan jika Captain America adalah sosok superhero yang menjadi simbol keadilan, dia selalu mengutamakan kepentingan banyak orang.

Namun seiring berkembangnya cerita, kita melihat di film "Captain America : Civil War (2016)", sosok yang memakai  kostum dengan lambang bendera Amerika ini, memilih untuk berpaling dari negara yang selama ini dia bela dan lebih memilih melindungi sahabat baiknya, Bucky.

Captain America bersama Bucky | property of Marvel Studio
Captain America bersama Bucky | property of Marvel Studio
Di akhir cerita "Avengers : Endgame (2018)" kita juga melhat jika Captain America membuat sebuah pilihan yang mementingkan dirinya sendiri, setelah mengembalikan semua Infinity Stones, Steve Rogers meninggalkan nama Captain America, dan mewariskan nama tersebut pada sidekicknya Falcon alias Sam Wilson, karena Steve Rogers memutuskan untuk menjalani kehidupan normal yang selama ini telah dia lewatkan dan menua bersama orang yang dia cintai.

Film superhero sejatinya memang film fiksi dimana ada banyak hal yang tidak mungkin bisa terjadi, namun film dengan membuat karakter yang tidak memiliki sifat manusiawi akan sangat sukar diterima penonton, dalam hal ini Marvel Studio telah berhasil membuat karakter superhero yang mereka miliki bisa diterima oleh banyak penonton.

Steve Rogers yang sudah tua | Property of Marvel Studio 
Steve Rogers yang sudah tua | Property of Marvel Studio 

Penutup.

Karena kita manusia, kita bisa melakukan kesalahan.

Chris Evans juga manusia, superhero juga bisa salah, anda bisa salah, saya juga demikian, ada banyak kesalahan yang bisa kita lakukan, selama kita masih bisa memperbaiki kesalahan, maka perbaikilah  kesalahan tersebut.

Sekian tulisan singkat ini, semoga bisa bermanfaat bagi anda semua yang membacanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun