Bima Satria Garuda adalah serial superhero Indonesia yang dibuat atas inisiatif dari Reino Barack.
Seri yang disebut tokusatsu Indonesia karena pembuatannya melibatkan Ishimori Production (pembuat seri superhero Jepang/tokusatsu Kamen Rider) ini pertama kali ditayangkan tahun 2013 di RCTI.
Seri ini terbukti berhasil memikat banyak penggemar hingga dibuat seri kelanjutannya yaitu Bima-X (2014) dan film Satria Heroes: Revenge of Darkness (2017).
Bima Satria Garuda menceritakan tentang Ray Bramasakti (Christian Loho) seorang pemuda yang sedari kecil terpisah dengan keluarganya dan dibesarkan oleh kenalan orang tuanya yaitu Paman Iwan. Ray tidak mengetahui jika selama ini keluarganya masih hidup dan berada di dunia paralel.
Suatu ketika dunia tempat tinggal Ray diserang oleh pasukan monster dari kerajaan VUDO yang dipimpin oleh Rasputin, dalam penyerangan ini, Ray bertemu sosok misterius yang memberikannya powerstone yang membuat dia dapat berubah menjadi sosok superhero "Bima Satria Garuda", dengan menjadi Bima, Ray mampu melawan monster-monster tersebut dan melindungi dunia.
Sinopsis singkat ini pasti tidak asing dengan Anda yang menyukai seri tokusatsu, terlebih seri Kamen Rider, kemiripan dengan seri Kamen Rider bukan hanya sampai situ saja, ada cukup banyak kemiripan antara seri Bima Satria Garuda dengan seri Kamen Rider.
Kata andalan yang diucapkan di seri Kamen Rider juga diucapkan oleh Ray saat hendak berubah. Perbedaanya adalah kata yang diucapkan oleh Ray, yaitu "berubah". Sedang dalam Kamen Rider mengucap "henshin". Tentu sebenarnya kedua kata tersebut memiliki arti yang sama.
Kemiripan lain yang ada dalam seri Bima Satria Garuda, adalah adanya sosok pemeran wanita yang punya peran cukup krusial bagi tokoh utama. Banyak orang menyebut karakter wanita dalam seri tokusatsu dengan "heroine". Dalam seri Bima Satria Garuda, yang menjadi heroine adalah Stella Cornelia yang diceritakan bernama Rena Iskandar, adik angkat Ray.
Stella Cornelia adalah mantan personil grup JKT48 yang merupakan bagian dari keluarga besar idol grup asal Jepang AKB48. Hal ini sejalan dengan seri tokusatu yang juga sering mengambil personil dari AKB48 sebagai pemeran wanita, baik dalam serial ataupun filmnya.
Jika Anda penggemar seri Satria Baja Hitam, maka pasti anda mengenal Tetsuo Kurata pemeran dari Kotaro Minami, protagonis utama dari seri yang berjudul asli "Kamen Rider Black".
Tetsuo Kurata memang tidak memiliki peran besar dalam seri ini, tapi kehadirannya yang memerankan karakter bernama Kou, pengembara lintas dimensi yang mampu berubah menjadi Satria Naga, akan membawa momen nostalgia seperti saat Tetsuo Kurata berubah menjadi Satria Baja Hitam.
Baca Juga : "Kembalinya Kamen Rider Black, Tayangan Lama Favorit Generasi Old".
Animasi Bima
Di akhir film Satria Heroes: Revenge Darkness ada post-credit yang memberikan informasi bahwa seri kelanjutan dari Bima Satria Garuda adalah seri Satria Naga Kai. Namun setelah hampir 3 tahun berlalu tak ada kepastian mengenai penayangan seri Satria Naga Kai.
Kini yang muncul malah berita mengenai seri Bima. Dikabarkan jika seri Bima akan hadir kembali. Namun berbeda dengan sebelumnya, seri Bima akan hadir dalam format animasi. Namanya pun kini berubah menjadi Bima-S.
Tidak ada konfirmasi jika Christian Loho yang menjadi pemeran Bima Satria Garuda akan kembali terlibat dalam seri Bima ini, namun dipastikan jika ceritanya akan berbeda dengan serial televisi sebelumnya.
Seri animasi ini Bima-S ini akan  dikerjakan oleh studio MNC Animation, pembuat seri animasi Kiko, yang ditayangkan setiap pagi di stasiun televisi RCTI.
Dari segi kualitas kita tidak perlu meragukan studio animasi yang masih menjadi bagian dari MNC Group ini. Kiko berhasil mendapat penghargaan "Best Children Programme" tahun 2019 di ajang "Asian Academy Creative Awards". Animasi yang sudah dirilis sejak 2016 ini juga telah disiarkan diseluruh dunia oleh Disney XD.
Penutup.
Karena sudah berbeda format, maka kemungkina genre ceritanya juga akan berbeda. Kemungkinan seri animasi Bima-S akan menyajikan jalan cerita yang lebih sederhana dengan target penonton usia anak-anak seperti Kiko.
Seri animasi ini diumumkan akan tayang bulan Oktober mendatang di RCTI. Seri ini mungkin akan memiliki "rasa" yang berbeda dengan serial Bima Satria Garuda.
Tidak ada salahnya jika Anda juga ikut menonton, karena meskipun untuk anak-anak, seri animasi ini akan cukup banyak menampilkan adegan pertarungan yang khawatir ditiru. Dampingi anak, adik, atau keponakan Anda saat menonton seri ini supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga : "Sesumbar Dwayne Jhonson : Black Adam Karakter Terkuat DCEU"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H