Sembari menjadi karyawan di pabrik baja, Yunan juga menjalankan bisnis  "Kopi Tempur"secara online, semakin lama usaha Kopi Yunan makin berkembang, dari awalnya hanya menjual varian kopi robusta dari desa Tempur, Yunan mulai menjual berbagai varian kopi lain,  dari  arabika, robusta, hingga paduan, asal dari kopi Yunan juga semakin beragam mulai dari Aceh Gayo, Bajawa Flores, hingga Papua Wamena.
Usaha Kopi milik Yunan berubah nama menjadi "Kopi Petani" dan memiliki tagline "Dari Petani Untuk Indonesia", nama tersebut hadir karena Yunan memang mendapatkan kopi tersebut dari hubungan baiknya dengan petani, seperti halnya Kopi Tempur yang dia dapatkan dari Petani di desa Tempur.
Memutuskan Resign.Â
Tahun 2019, sebuah langkah besar diambil oleh Yunan, Yunan memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya  dan akan fokus dengan bisnis Kopi Petani miliknya, padahal saat itu Yunan sedang berada di puncak karirnya.
Hidup di Jakarta dengan fasilitas apartemen dan kendaraan serta gaji yang sudah menyentuh dua digit, tentunya membuat hidup Yunan berkecukupan, meskipun hasil bisnisnya dari kopi berkembang dengan baik, namun hasilnya belum bisa menyamai penghasilannya di pabrik baja. Â
 "Saya tidak mau terlena dengan selamanya menjadi karyawan, saya ingin menjadi pemimpin dari bisnis yang saya dirikan sendiri" ungkap Pria 29 tahun ini.
Dari Jakarta, Yunan hijrah ke Semarang, alasan Yunan memilih Semarang adalah karena kota lumpia tersebut merupakan kawasan perekonomian yang paling maju di Jawa Tengah, terlebih Tembalang adalah daerah dimana ada banyak anak muda yang mulai menggemari kopi, serta ada banyak kafe yang mulai berdiri yang tentunya akan membutuhan supply kopi dari Kopi Petani.
Bulan juli 2019 Toko Kopi Petani mulai beroperasi, hanya bermodalkan tekad  kuat saja ternyata belum cukup, ada banyak rintangan yang harus dihadapi Yunan, Yunan memilih waktu yang tidak tepat untuk membuka tokonya, bulan Juli adalah masa libur untuk mahasiswa UNDIP, terlebih Yunan hanya menjual Kopi dalam bentuk bijian dan bubuk, sementara banyak Mahasiswa lebih menyukai kopi yang sudah diseduh seperti kopi susu kekinian yang  saat itu sedang digemari.
Mulailah Yunan mengatur siasat, bagaimana caranya supaya Kopinya bisa disukai oleh mahasiswa, dengan melakukan berbagai percobaan, seperti yang kerap dia lakukan semasa masih menjadi mahasiswa di jurusan Teknik Kimia, Yunan akhirnya menemukan formula yang tepat untuk Kopi seduh dari Kopi Petani.