Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sudah Pernah Jadi Presiden, Kenapa Giring Masih Berambisi?

20 Agustus 2020   09:33 Diperbarui: 25 Agustus 2020   22:49 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Giring sebelumnya pernah menjadi presiden Indonesia  Esport Primer League. 

Istilah presiden ini bukan ditujukan sebagai pemimpin sebuah negara, melainkan istilah lain untuk menyebut "ketua panitia penyelenggara" dari ajang kompetisi esport (olahraga elektronik) terbesar di Indonesia yang dinamakan "Piala Presiden Esport Indonesia".

Jangan dulu anda mengira jika judul untuk artikel ini hanyalah klikbait, karena memang Giring pernah menjadi presiden benar adanya, meskipun memiliki makna yang berbeda, Giring tetaplah pernah menjadi presiden.

Pencapaian Giring.  

Pencapaian Giring Ganesha hingga ditunjuk menjadi Presiden Esport Primer League adalah pencapaian yang luar biasa, tidak sembarang orang bisa mendapatkan posisi tersebut, haruslah orang yang memiliki kapasitas yang sesuai dan sudah cukup dikenal oleh generasi muda.

Latar belakang Giring yang seorang vokalis band, adalah sebuah profesi yang cukup mendapatkan perhatian masyarakat, inilah yang menjadi alasan memilih pria kelahiran 37 tahun silam ini untuk menjadikannya sebagai Presiden.

 Tak puas hanya menjadi Presiden Esport Primer League  kini giring ingin menjadi Presiden Republik Indonesia ?

Sampai tulisan ini dibuat, tak ada satupun pihak yang mengiyakan jika Giring memang akan dicaionkan menjadi presiden oleh PSI di tahun 2024, dari pihak PSI dan Giring tidak memberikan klarifikasi terkait hal ini, namun hanya menjawab jika nanti hal ini akan terjawab, saat ini belum waktunya.

Menjadi Ketua Partai.

Kita tinggalkan dulu kesimpang siuran Giring menjadi presiden, ada hal yang sejatinya lebih menarik daripada itu, karena saat ini Giring sudah mendapatkan jabatan baru yang luar biasa yaitu ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Giring menjadi ketua PSI | source : cnbcindonesia.com 
Giring menjadi ketua PSI | source : cnbcindonesia.com 

Meskipun hanya bersifat sementara waktu,karena hanya menggantikan ketua umum sebelumnya yaitu Grace Natalie yang sedang melanjutkan pendidikannya di luar negeri.

Cukup mengagetkan sebenarnya menjadikan Giring sebagai Ketua Umum PSI, karena PSI sendiri sudah memiliki sekjen yaitu Raja Juli Antoni, kenapa malah menjadikan Giring menggantikan posisi Grace ?

Ternyata alasannya sama dengan alasan kenapa menjadikan Giring Presiden Esport Primer League, karena "popularitas" yang dimiliki Giring dinilai cukup kuat untuk mengangkat PSI.

Grace Natalie | source : energibangsa.id (Dok. Jawa Pos )
Grace Natalie | source : energibangsa.id (Dok. Jawa Pos )

PSI adalah salah satu partai baru yang dinyatakan tidak bisa mengirimkan perwakilannya di Senayang karena hanya memperoleh suara sebesar 1,89 persen, kurang dari ambang batas yang telah ditetapkan untuk Pemilu 2019 lalu yaitu 4 persen.  

Meskipun tak lolos, nampaknya api semangat PSI untuk masuk dalam parlemen belum juga sirna, mereka masih ingin mengikuti pemilu 2024 mendatang supaya bisa lolos ke Senayan, untuk mewujudkan itu butuh usaha yang tidak mudah,jadi apakah nanti popularitas Giring mampu mewujudkan tujuan tersebut ?

Giring Bersama Nidji.

Bicara mengenai Giring Ganesha,lebih dari satu dekade yang lalu,kita akan melihat sosok vokalis dengan aksi panggung yang energik dan gaya  rambut kriwil yang menjadi ciri khasnya, saat itu nama Giring Ganesha kurang begitu dikenal, yang kita kenal adalah Giring Nidji, bahkan mungkin tak sedikit yang menganggap jika Nidji adalah Giring.

giring-3-5f3dde39d541df35e5171dc2.jpg
giring-3-5f3dde39d541df35e5171dc2.jpg
                                                                                                              Giring bersama Nidji | source : wowkeren.com

Nidji, band yang beranggotakan enam orang asal Jakarta ini, mulai meramaikan industri musik tanah air saat mengeluarkan album perdana yang berjudul "Breakhtru" di tahun 2006, ketiga single dari album ini yaitu "Sudah", "Hapus Aku" dan "Kau dan Aku" berhasil memuncaki tangga lagu MTV Ampuh.

Tak cuma piawai dalam membawakan lagu berbahasa Indoesia, Nidji juga mampu membuat lagu berbahasa inggris yang disukai banyak orang, lagu dengan musik yang enerjik "Disco Lazy Time" berhasil menempati posisi 5 tangga lagu MTV Ampuh, selanjutnya ada lagu "Shadow" yang menjadi soundtrack dari serial televisi Amerika Serikat "Heroes" dan berhasil bertahan selama 13 minggu di posisi pertama tangga nada MTV Ampuh.

Prestasi yang didapatkan Giring bersama Nidji sudah tak perlu diragukan lagi, namun pada tahun 2017, Giring memutusakan untuk hengkang dari band Nidji, karena ingin fokus kepada karirnya sebagai politisi di PSI.

Mengulang ulasan saya ditulisan yang berjudul "Kenapa Pasha dan Anji Tak Fokus Saja Jadi Musisi ?", keadaan sudah banyak berubah, para vokalis yang saya idolakan di masa remaja saya, kini sudah tidak disibukan dengan kegiatannya dalam bermusik.

Menurut saya apa yang dilakukan Giring, lebih baik daripada Pasha, karena Giring memilih untuk meninggalkan bandnya karena ingin fokus dengan karir politiknya, tidak seperti Pasha yang memilih untuk menjalani karir politik dan bermusik dalam waktu yang bersamaan.

Penutup.

Saat ini kita mengenang Giring Ganesha adalah seorang vokalis hebat dari band Nidji, namun kita tidak tahu apa yang akan terjadi di bebrapa tahun mendatang, entah kita mengingatnya sebagai sosok Presiden Esport Premier League dan ketua umum PSI, atau nanti kita benar mengingatnya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Referensi :

1,2,3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun