Tak cuma piawai dalam membawakan lagu berbahasa Indoesia, Nidji juga mampu membuat lagu berbahasa inggris yang disukai banyak orang, lagu dengan musik yang enerjik "Disco Lazy Time" berhasil menempati posisi 5 tangga lagu MTV Ampuh, selanjutnya ada lagu "Shadow" yang menjadi soundtrack dari serial televisi Amerika Serikat "Heroes" dan berhasil bertahan selama 13 minggu di posisi pertama tangga nada MTV Ampuh.
Prestasi yang didapatkan Giring bersama Nidji sudah tak perlu diragukan lagi, namun pada tahun 2017, Giring memutusakan untuk hengkang dari band Nidji, karena ingin fokus kepada karirnya sebagai politisi di PSI.
Mengulang ulasan saya ditulisan yang berjudul "Kenapa Pasha dan Anji Tak Fokus Saja Jadi Musisi ?", keadaan sudah banyak berubah, para vokalis yang saya idolakan di masa remaja saya, kini sudah tidak disibukan dengan kegiatannya dalam bermusik.
Menurut saya apa yang dilakukan Giring, lebih baik daripada Pasha, karena Giring memilih untuk meninggalkan bandnya karena ingin fokus dengan karir politiknya, tidak seperti Pasha yang memilih untuk menjalani karir politik dan bermusik dalam waktu yang bersamaan.
Penutup.
Saat ini kita mengenang Giring Ganesha adalah seorang vokalis hebat dari band Nidji, namun kita tidak tahu apa yang akan terjadi di bebrapa tahun mendatang, entah kita mengingatnya sebagai sosok Presiden Esport Premier League dan ketua umum PSI, atau nanti kita benar mengingatnya sebagai Presiden Republik Indonesia.
Referensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H