Apa jadinya jika Superman bukanlah warga negara Amerika  ?
Jika selama ini kita mengenal Superman adalah makhluk planet Krypton terakhir yang terdampar di sebuah perkebunan di Smallville, Amerika Serikat lalu ditemukan oleh pasangan Suami- istri Kent, maka dalam film animasi "Red Son", kita akan menemukan hal yang berbeda.
Somishka ditemukan oleh seorang pasangan suami istri petani yang ada di  Soviet (Rusia), Sampai berusia 12 tahun, Somishka menganggap jika dirinya seperti anak normal lainnya, namun ternyata dia baru menyadari jika dirinya ternyata memiliki  kekuatan super.
Dengan mudah Somishka dapat mengangkat sebuah traktor dan memiliki kemampuan untuk melayang di udara, atas saran dari kawan perempuanya, Somishka diminta untuk memberikan  kekuatan hebatnya  untuk negerinya.Â
Puluhan tahun berlalu, nama Somishka telah dilupakan, semua orang mengenal dirinya dengan nama Superman, Superman bukan hanya menjadi penyelamat, namun sebagai senjata paling berbahaya yang dimiliki Soviet.
Jika warna superman yang kita kenal adalah perpaduan merah biru yang menjadi representasi bendera amerika serikat, maka Superman "Red Son" memiliki warna merah hitam, dengan simbol palu arit yang merupakan lambang komunisme representasi dari ideologi Soviet.
Meskipun secara ideologi  berbeda dengan Amerika, namun Superman ini tetap melindungi manusia yang ada di Amerika Serikat, ada kejadian dimana sebuah meteor meluncur ke Amerika, saat itu Superman berhasil menghentikan benda tersebut, dan menyelamatkan warga Amerika.
Dalam penyelamatan di Amerika ini, Superman bertemu Lois Lane Luthor, jurnalis hebat dan istri ilmnuwan terhebat di Amerika, Lex Luthor, Lois mengatakan jika selama ini Superman ditipu oleh perdana  menteri Stalin, Uni Soviet yang sebenarnya bukan seperti yang dia tahu, ada perbudakan dan penyiksaan pada kaum mereka sendiri. Â
Awalnya  Superman tak mempercayai hal tersebut, tapi dia langsung menyelidikinya dan mengetahui jika apa yang dikatakan Lois Lane benar, Superman lalu membebaskan para warga yang dipaksa menjadi budak tersebut dan membunuh perdana menteri Stalin.
Superman Memimpin Soviet.Â
Tanpa ada perlawanan dari pihak militer Soviet, Superman mendeklarasikan dirinya menjadi pemimpin Soviet, dia menganggap apa yang telah dilakukan Stalin adalah sebuah kesalahan, dan sekarang dia akan melakukan hal yang benar dan menjaga perdamaian dunia dengan kekuatan yang dia miliki.
Superman yang menjadi seorang pemimpin superkuat bukan malah membuat orang-orang merasa terlindungi, beberapa orang menganggap Superman adalah ancaman, bukan hanya dari negara lain, orang dari negaranya sendiri juga membenci superman.
Lex Luthor yang sudah menjadi presiden Amerika Serikat adalah orang yang paling mewaspadai keberadaan Superman, dia beberapa kali mencoba menginvasi Soviet untuk melenyapkan Superman.
Banyaknya ancaman yang malah semakin banyak setelah dia menjadi pemimpin Soviet, membuat Superman berpendapat jika keberadaannya di dunia hanyalah membuat dunia semakin dalam bahaya, hingga dalam suatu kesempatan dia memutuskan untuk pergi dan menghilang selama-lamanya.
Tak Cuma Hadirkan Superman.
Meskipun judulnya adalah "Superman", film ini tidak hanya menceritakan kisah Superman, karena ada superhero anggota Justige League lain yang juga ikut terlibat, mulai dari Batman yang menjadi musuh Superman, Wonder Woman yang menjadi rekan Superman, lalu Hal Jordan (Green Lantern) yang jadi pemimpin misi penyerangan Superman.
Film ini adalah versi "alternatif" dari Superman yang kita kenal di DCAU (DC Animated Universe), lebih lanjut mengenai DCAU bisa anda baca di tulisan "DC Animated Universe, Lebih Seru dari Semesta Film DC"
Meskipun di akhir cerita " Justice League Dark : Apokolips War", kita mendapati ada reboot untuk semua film DCAU, yang nantinya akan melahirkan kisah yang berbeda untuk para Superhero DC ini, namun Red Son ini bukanlah rangkaian film, melainkan hanya satu film original yang berdiri sendiri.
Hal yang membedakan film ini dengan rangkaian film DCAU selain ceritanya adalah gaya animasinya, film ini memiliki gaya animasi klasik seperti seri film animasi DC yang ada di tahun 90an, yang mungkin memang disesuaikan dengan setting film yang  bersetting di tahun 1940an.
Rating.
7/10
Untuk film ini saya berikan rating 7/10, meskipun secara visual dan cerita sangat menarik, namun cerita dalam film ini terlalu padat, terkesan seperti kumpulan novel yang hanya diringkas menjadi satu film, ada banyak adegan yang terasa terpotong.
Penutup.
Durasi film ini memang hanya 84 menit, namun latar waktu yang berjalan dari superman anak-anak hingga tua adalah 40 tahun, jelas sulit menceritakan masa kehidupan selama 40 tahun hanya dalam film sepanjang kurang dari 90 menit.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, namun film ini menarik untuk ditonton, selagi kita menunggu film baru DCAU dan "Justice League  Snyder Cut" , film animasi ini yang telah dirilis secara digital bulan februari lalu ini, bisa menjadi obat kerinduan kita akan aksi para superhero DC Comic.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI