"Ini adalah bentuk kebohongan kepada masyarakat, ini bisa dipidana, si artis (Anji) harusnya menjelaskan asal usul dokter tersebut juga tidak jelas, kerjanya dimana, dapat gelar profesornya dimana" ungkap wakil Ketua Umum PB IDI dr. Slamet Budiarto, dilansir detik.com pada (2/8).
Setali tiga uang dengan Anji,  sosok Pasha juga menuai kontroversi , pada (29/7) lalu Pasha tampil dengan penampilan "nyentrik", pria  40 tahun ini mewarnai rambutnya denganwarna kuning.
Penampilan ini menuai banyak kritikan, hingga teguran dari menteri dalam negeri Tito Karnavian, penampilan Pasha dinilai tidak sesuai sebagai pejabat publik.
Menurut Pasha dia mewarnai rambutnya dengan warna kuning tersebut adalah untuk kepentingan syuting video klip, mengingat dirinya tidak meninggalkan profesinya sebagai musisi maka penampilannya sebagai musisi juga tidak bisa dia tinggalkan.
"Tak ada masalah berambut kuning, yang salah itu kalau Pasha berambut kuning, tidak bekerja, tidak bertugas, dan meninggalkan kewajiban-kewajibannya" ungkap Pasha, dilansir kompas.com pada ( 2/8). Â
Kontroversi Pasha tak berujung panjang seperti Anji, pada akhirnya Pasha memotong plontos rambutnya, dan mengakui jika perbuatan yang dia lakukan itu keliru, akan tetapi kejadian penampilan "nyentrik" pasha ini bukan hanya kali ini saja terjadi.
Tahun 2018 silam, Pasha tampil dengan gaya rambut "cepol", memang di tahun tersebut gaya rambut tersebut sedang hype, beberapa kali pula Pasha tampil di acara talk show dengan gaya rambut kekinian tersebut.
Penutup.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!