Sikap kepahlawanan sosok Ultraman yang mau melindungi bumi dari serangan monster adalah salah satu pesan besar yang dibawa oleh serial ini, tak ketinggalan nilai-nilai moral lain seperti, kejujuran, keberanian, tanggung jawab, hormat kepada orang tua, dan lainnya juga ikut disertakan.
Tak Hanya Menceritakan Ultraman.
Jika di seri awalnya kita mengenal sosok raksasa cahaya yang melindungi bumi ini bernama Ultraman, maka di seri setelahnya nama Ultraman bukan menjadi nama untuk satu makhluk, melainkan sebagai gelar untuk sosok raksasa berkekuatan cahaya yang bertarung melindungi bumi.
Sampai dengan seri terbarunya saat ini yang sedang tayang, yaitu "Ultraman Z", ada banyak sosok ultraman, mulai dari "Ultraman Taro", "Ultraman Tiga", "Ultraman Dyna", "Ultraman Orb" dan banyak lainnya.
Ultraman Tiga Paling Berkesan.
Pendapat ini mungkin bersifat subjektif, karena seri ultraman yang pertama kali saya tonton adalah seri "Ultraman Tiga", meskipun stasiun televisi tanah air memang banyak menampilkan serial Ultraman, namun seri seri tersebut tayang saat saya masih terlalu kecil dan tidak paham mengenai jalan ceritanya.
"Ultraman Tiga" ditayangkan di Jepang di tahun 1996, namun baru ditayangkan di Indosiar di tahun 2000an setiap hari minggu pagi, hampir setiap episodenya saya selalu menyempatkan diri untuk menyaksikan seri ini, dengan menyaksikan setiap episodenya, serial ini menjadi salah satu "kawan terbaik" saya di masa kecil.
Nama "Tiga" dalam serial ini, bukanlah terjemahan, melainkan memang dari Jepang menggunakan nama tersebut, "Tiga" memang diambil dari bahasa melayu karena ada banyak hal yang berkaitan dengan angka tiga dalam serial ini.
Menggunakan bahasa asing dalam penamaan seri Ultraman bukanlah kali pertama digunakan,di seri Ultrama RnB (2018), ada Ultraman Rosso, Rosso diambil dari bahasa Italia yang berarti merah.
Ultraman Versi Lain.