Dari awal memang posisi “The Reds” sudah ada di puncak klasemen, bisa dikatakan Covid-19 tidak mengubah apapun, hanya mengulur waktu lebih lama untuk Liverpool menyegel gelar juara di negeri ratu Elizabeth tersebut.
Jadi pertanyaan yang menjadi judul artikel ini bisa anda bantah, faktanya Liverpool memang memiliki peluang besar untuk menjadi juara.
Peran Sang Pelatih.
Tanpa adanya seorang pelatih yang mengkomandoi permainan pasukan yang bermarkas di Anfield Stadium ini, permainan Liverpool tidak akan se”apik” ini, orang yang berjasa untuk permainan apik ini adalah Jurgen Klopp.
Pelatih asal Jerman kelahiran 53 tahun silam ini, memang sudah membuat performa Liverpool menjadi lebih baik, semenjak dipercaya menjadi pelatih tahun 2015 silam.
Beberapa gelar bergengsi juga telah diraih oleh pria yang menjuluki dirinya “The Normal One” ini, bersama Liverpool, musim 2018/2019 kemarin, Liverpool berhasil meraih juara Piala dunia antar klub dan Juara Liga Champions Eropa.
Tapi catatan prestasi Klop masih belum mengobati kerinduan publik Anfield akan gelar juara liga domestik, mengingat terakhir kali Liverpool menjadi juara liga domestic adalah 30 tahun silam, saat EPL masih bernama Divisi 1, akhirnya kerinduan itu berhasil terobati di situasi pandemi ini.
“Jurgen Klop orang yang luar biasa, dia melambangkan semua perjuangan tim Liverpool, apa pun yang mereka dapatkan saat ini, mereka layak mendapatkannya, kami sangat bahagia dan menunggu pencapaian selanjutnya bersama Jurgen (Klopp)” ungkap pemain legenda Liverpool, Kenny Dalglish.
Penutup.
Kemenangan Liverpool memang menjadi berbeda karena tak bisa dirayakan secara meriah, mengingat dunia masih dilanda pandemi covid-19, namun gelar juara tetap akan tercatat dalam sejarah dan dapat dikenang di tahun tahun mendatang jika Liverpool menjadi juara di tengah pandemi covid-19.